Tradisi Toron Etnis Madura

Selanjutnya permasalahannya adalah apakah ada pertautan antara tradisi toron itu dengan etos bisnis di kalangan mereka yang dikenal sebagai salah etnis pekerja keras, ulet, pantang menyerah, dan sebagainya. “Etos” secara umum diartikan sebagai sikap, pandangan, pedoman, atau tolok ukur yang ditentukan dari dalam diri seseorang atau sekelompok orang dalam berkegiatan (Rifai, 2007: 347). Etos kerja etnis Madura sangatlah tinggi karena secara naluriah bagi mereka bekerja merupakan bagian dari ibadahnya sesuai dengan ajaran Islam yang dianutnya, karena itu bagi etnis Madura, tidak ada satu pun pekerjaan yang dianggap berat, kurang menguntungkan, atau hina, selama pekerjaan itu tidak dianggap maksiat sehingga hasilnya akan halal dan diridhai sang Maha Penciptanya (Rifai, 2004: 347). Itulah sekilas sosok etnis Madura yang menjadi objek dalam penelitian ini.

etnis Madura: komunitas Migran yang Pantang Menyerah Dalam kenyataan, etnis Madura, menyebar ke berbagai pelosok tanah air, bahkan tidak jarang yang lintas negara. Karena keuletannya yang banyak menekuni kewirausahaan sehingga pantaslah bagi mereka mendapat predikat “pahlawan” ekonomi di Indonesia.

Mereka pantang menyerah menghadapi arus globalisasi ekonomi yang tidak mungkin dibendung, kendati dari aspek permodalan, sumber daya manusia, dan sistem menajemen yang relatif terbatas. Namun demikian, dengan modal kerja keras eksistensi mereka tetap diperhitungkan oleh masyarakat, dan bahkan layak  menjadi “ikon” perkembangan bisnis kelas menengah ke bawah di Indonesia (Djakfar, 2009: 148).

Tak dapat dipungkiri, di berbagai sudut kota di Indonesia, khususnya di wilayah perkotaan di Jawa dan Kalimantan, keberadaan etnis Madura mudah sekali dikenali sebagai kaum pekerja keras yang menggeluti berbagai kegiatan ekonomi yang sering dikelompokkan dengan sebutan sektor informal.

Responses (2)

  1. asLm.. blog ini sangat bermanfaat untuk menggali informasi, menambah wawasan dan mengenal lebih dalam ttg Madura..
    saat ini saya sedang menulis ttg Madura (sbg tugas dlm studi).. apakah blog ini menyediakan forum diskusi?
    mator sakalangkong atas perhatiannya,
    Nia – mekkasan 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.