Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tacegghân, Permainan Lempar Sabit

▲ Menuju 🏛 Home ► Permainan Rakyat ► Tacegghân, Permainan Lempar Sabit

Ditayangkan: 18-01-2015 | dibaca : 3,545 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
tacegghan,lempar,sabit,anak,madura

Anak-anak Madura sedang bermain tacegghan

Tacegghân adalah permainan melempar arit atau sabit kesebuah tiang bambu. Permainan ini dapat dilakukan beberapa orang (anak) secara bergantian, dan siapa yang melempar dan menancapkan sabitnya kesasaran yang dituju, dialah pemenangnya.

Tacegghân awalnya dari perlakuan iseng anak-anak penggembala diladang. Dalam tenggang waktu setelah selesai menyabit rumput, saat itulah sabit yang dipegangnya dilemparkan ke arah pepohon, dan itu dilakukan berulang-ulang setiap menyabit rumput maupun menggembala sapi atau kambing turun ke ladang atau tegalan.

Dari keisengan itu, pada akhirnya menjadi sebuah permainan menarik dan disukai oleh anak-anak yang lain. Dan pada akhirnya permainan ini berkembang menjadi adu ketrampilan melempat sabit.

Seperti nama permainan ini, tacegghân berasal dari kata tacceg, yang punya arti tancap atau menancapkan. Dalam sebuah permainan, tecegghan tidak lagi menggunakan pepohonan sebagai media sasaran, namun oleh para pemain disediakan sepotong bambu yang ditancapkan diatas tanah. Potongan bambu yang jadi cagak itu akan menjadi menarik, lantaran sasaran lemparan sabit lebih kecil dan lebih keras.

Karena tacegghân menjadi sebuah permainan, siapa yang tepat sasaran hasil tancapannya akan mendapat hadiah, dan kali ini tentu hadiah yang didapat dari para pemain sendiri, yaitu sebagian rumput hasil sabitan mereka yang dikumpulkan kemudian diserahkan kepada pemenangnya.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Aspek Transendensi dan Imanensi Dalam Tradisi Carok
      In Budaya Madura
    • Dari Nama Sampai Kejayaan Kerajaan Bangkalan
      In Sejarah Madura
    • Arya Wiraraja Adipati Sumenep
      In Sejarah Madura
    • Pintu Masuk Penyebaran Islam di Madura
      In Sejarah Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Nilai Filosofi Tradisi Rebbã Bulan Ramadhan di Sumenep
    • Dibalik Kisah Sang Waliyullah Bindara Saod
    • Raja-raja Sumenep yang Berkuasa Masa Pra Islam
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Asal Usul Leluhur Orang Madura

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close