Raja dan Tokoh penting Bangkalan banyak menyumbang nilai sejarah di Pemerintahan di Madura. Nilai kejuangan dan kepahlawan di Bangkalan perlu diapresiasi. Dibah disajikan sejumlah raja dan tokoh penting di Bangkalan:
Beliau adalah putra Prabu Brawijaya ( Raja Majapahit ) di angakat sebagai Kamituwo di Madegan Sampang. Memeluk agama Islam pada tahun 1478 M. setelah menjadi santri Sunan Ampel
Nyai Ageng Budo
Keturunan ke-3 dari Lembu Peteng. Beliau kawin dengan Ario Pojok yang juga masih keturunan Prabu Prawijaya dari istri yang lain. Perkawinannya dengan Ario Pojok dianugrahi seorang putra bernama Kiai Demang.
Kiai Demang
Beliau sebagai Demang Plakaran Arosbaya kawin dengan Nyai Sumekar mendirikan kraton dikota Anyar. Dari perkawinannya beliau mempunyai 5 orang putra salah satu dari putRanya adalah bernama Kiai Pragalba.
Kiai Pragalba
Di sebut juga Pangeran Onggu’ beliau mempunyai 3 orang istri yaitu:
- Nyai Ageng Suko, Dari Pemekasan
- Nyai Padopo, Dari Pemekasan
- Nyai Ageng Mamah, dari Madegan Sampang.
Dari perkawinannya dengan nyai Ageng Mamah memproleh putra bernama Kiai Pratanu. Beliau meninggal tahun 1531 M. dimakamkan di komplek makam Agung Arosbaya.
Kiai Pratanu ( 1531-1592)
Bergelar Kiai Lemah Duwur, beliau kawin dengan Putri Pajang dan kawin juga dengan Ratu Ibu Madegan Sampang. Dari perkawinannya dengan Putri Pajang dikaruniai beberapa putra antara lain : Pangeran Tengah dan Pangeran Mas. Pada jaman beliau memerintah Kraton Plakaran dipindah ke Arosbaya. Makam Kiai Pratanu berada satu komplek dengan Makam ayahnya yaitu di komplek makam Agug Arosbaya.
Pangeran Tengah ( 1592-1620)
Pada jaman beliau memerintah di Arosbaya, terjadi peristiwa berdarah yaitu tanggal 6 Desember 1596 dan tanggal 5 pebruari 1597. tanggal 6 Desember 1596, 4 buah kapal VOC untuk pertama kalinya berlabuh di Arosbaya ( Amsterdam, Houtman, Kaerel, Mauritius).
Utusan Pangeran Tengah yaitu Kiai Ronggo dan Pangeran Musyarif salah paham, yang mestinya harus naik kekapal Mauritius, tetapi utusan tersebut naik kekapal Amsterdam. Terjadilah perkelahian dan utusan Pangeran Tenah gugur. Pembalasan terhadap peristiwa tangal 6 desember 1596 terjadi pada tanggal 5 Pebruari 1597, ketika kapal Belanda berlabuh di Arosabaya langgsung diserbu oleh Masyarakat Arosbaya.
Pangeran Tengah mempunyai putra bernama Raden Praseno. Raden Praseno inilah yang nantinya akan bergelar Pangeran Cakraningrat I.
Makam Pangeran Tengah ini berada di komplek pemakaman belakan mesjid Agung Arosbaya, satu komplek dengan makam Pangeran Musyarrif.
Pangeran Mas ( 1621-1624)
Beliau adalah adik Pangeran Tengah. Beliau diangkat oleh Pangeran Tengah, karena putra Beliau Raden Prasena masih kecil dan dititipkan ke Madegan Sampang. Pada masa pemerintahannya, Kraton Arosbaya mendapat seerangan dari Sultan Agung Mataram, Arosbaya jatuh ke Mataram.
wallahu a’lam
semoga ketemu dgn saudara nya..
cb cek di desa peji tanjung bumi.ayah sy simin atau saimin lahir 1929 tgl di pontianak
Mohon info silailah Raden Ismail. Terimakasih.
Assalamualakum
Gan Mohon di Ulas juga Asal Muasal leluhur Komplek Makam Cakramas konon ini makam keturunan Raja2 Bangkalan Di Sumur Kembang Kel. Pejagan Bangkalan Kota, Soalnya kata ortu sy keturunan sana lg ingin sambung Silsilah dan Silaturahmi sy skrg di Pulau terluar indonesia sdh lost kontak…
Jazakallah….
Waalaikum Salam. Terima kasih akan diusahakan
artikelnya bagus sekali, dan informasinya pun nampaknya valid. sayangnya artikel ini tidak disertai daftar pustaka. alangkah lebih baik jika artikel yang sudah bagus ini diberi referensi/sumber rujukan.
Nama saya Muhammad Randy Rafsanjani bin Muhammad Hasan bin Haji Rahmat lahir 10 oktober 1940 bin Simin bin Sidin alias Saidin alias Sayyidin.
Cerita dari keluarga,datu kami yg bernama Simin ini berasal dari Bangkalan,beliau berdua dengan satu orang saudaranya melakukan perjalanan ke banjarmasin,datu simin ini tinggal kawin dan memiliki keturunan dibanjarmasin dan saudaranya terus melanjutkan perjalanan,kurang tau kemana atau mungkin kembali ke bangkalan madura.
Mohon sudi kiranya,ada yg bisa membantu kami dalam menelusuri sejarah keluarga kami.
Barangkali taraten Bangkalan bisa membantu menemukan Saudara Muhammad?. Saran saya, agar dicari sumber awal kerabat yang mengarah ke keluarga yang akan dicari. Paling tidak, temukan alamat atau daerah tempat tinggal awalnya, karene Madura sekarang telah terjadi pembangunan yang pesat
Kami kurang info mengenai bangkalan madura…bahasa dan adat istiadat pun sudah hilang.
Bingung kemana harus memulai…karena cuma tau datu simin berasal dari bangkalan pakai kapal dagang kebanjarmasin.
Bisa ditelusuri secara online. Silakan browsing saja
Kakek saya berdarah bangkalan madura..beliau bernama haji rahmat bin simin bin saidin lahir pada 10 oktober 1940
Datu saya Simin berlayar bedua saudaranya dari Bangkalan menaiki kapal dagang hingga sampai kepelabuhan pasar lima banjarmasin,saudaranya lalu melanjutkan perjalanan,dan Datu Kami Simin tinggal dibanjarmasin lalu memiliki istri dan keturunan