Tradisi Toron Etnis Madura

Selain itu dari aspek inisiasi, bisa terjadi karena atas kehendak sendiri secara individual yang dikenal dengan migrasi swakarsa. Atau, karena kehendak pihak lain, misalnya dari pemerintah  agar terjadi pemerataan penduduk di seluruh nusantara, maka diciptakanlah sebuah program nasional yang dikenal dengan transmigrasi. Sedangkan dari aspek daerah tujuan (sasaran), bisa jadi penduduk pindah dari pedesaan ke daerah perkotaan yang dikenal dengan urbanisasi. Semua ini tentu saja mereka melakukannya dengan motif yang sama, yakni mencari daerah baru dengan tujuan membangun suasana baru yang lebih prospektif untuk masa depan diri dan keluarganya.

Migrasi diartikan sebagai perubahan tempat tinggal secara permanen. Dalam hal ini, antara lain sebagaimana yang dilakukan oleh etnis Madura ke berbagai pulau di nusantara, terutama di pulau Jawa (Lee, 1976: 5). Di pulau ini mereka banyak bermigrasi ke daerah Surabaya (termasuk Malang) sampai ke arah ujung timur, yakni Banyuwangi, yang secara politis akhirnya dikenal dengan daerah tapal kuda, selain itu ada juga yang pindah ke pulau lain seperti Kalimantan, Sumatra, Bali, dan lain-lainnya.

Demikian pula migrasi yang dilakukan etnis Minangkabau di Sumatra Barat dan etnis Bugis di Sulawesi. Kedua etnis ini mengandung sisi persaman dengan etnis Madura sebagai etnis petualang yang banyak menekuni sektor informal di mana mereka menetap di daerah tujuan. Etnis Minangkabau dengan ikon “Rumah Makan Padang”-nya yang sudah sangat populer di kalangan masyarakat luas. Sama halnya dengan etnis Bugis yang menyebar ke berbagai pulau. Bahkan tidak sedikit etnis ini yang hijrah ke manca negara, tepatnya, Johor dan Selangor Malaysia sebagaimana yang pernah diteliti oleh Andi Ima Kesuma (Kesuma, 2004: 91-136).

Responses (2)

  1. asLm.. blog ini sangat bermanfaat untuk menggali informasi, menambah wawasan dan mengenal lebih dalam ttg Madura..
    saat ini saya sedang menulis ttg Madura (sbg tugas dlm studi).. apakah blog ini menyediakan forum diskusi?
    mator sakalangkong atas perhatiannya,
    Nia – mekkasan 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.