Temukan judul tulisan berdasarkan abjad
a
- A Bantal Omba’ Asapo’ Angin
- Abd. Sukur Notoasmoro, Menoreh dan Menjaga Tradisi Lisan Madura
- Abd. Sukur Notoasmoro, Pelestari dan Praktisi Bahasa Madura
- Acara Pernikahan dalam Masyarakat Madura
- Adat Buat Tangah Cara Redam Emosi Perselisihan
- Adat dan Kepribadian Orang Madura
- Adat Perkawinan Suku Madura Perantauan
- Adat Robo’an Digunakan Menangkal Konflik
- Adikoro Penguasa Pamekasan yang Bijaksana
- Adipati Arya Adikara Wiraraja (I)
- Adipati Arya Adikara Wiraraja (II)
- Afirmasi Nilai Etika dan Estetika Kebudayaan Madura
- Agama dan Kepercayaan Orang Madura
- Agama dan Politik: Kiai Sebagai Sentral
- Agama Primitif Orang Madura
- Ahmad Wahib, Sang Revolusioner Pemikiran Islam dari Sampang
- Aksi Militer Belanda di Madura
- Al-Quran Tulisan Tangan Sultan Abdurrahman
- Alalabang, Tradisi Lisan Ditengah Gempuran Kesenian Modern
- Amiruddin Tjitraprawira, Ciptaan Lagunya tetap Abadi
- Antar Lelaki Madura dan Carok
- Apakah Carok Budaya Orang Madura
- Api Abadi, Api Tak Kunjung Padam
- Apresiasi Tinggi Kebersamaan Etnis di Sumenep
- Aroma Du’remmek dan Kembhâng Campor Bhâbur
- Arsitektur Tradisional Rumah Masyarakat Sumenep
- Arya Menak Senoyo
- Arya Wiraraja Adipati Sumenep
- Arya Wiraraja Pendiri Kerajaan Majapahit
- Arya Wiraraja Sebagai Adipati Sumenep
- Arya Wiraraja, Tokoh Politikus Handal
- Asal Muasal Desa Gili Bangkalan
- Asal Muasal Nama Desa Prenduan
- Asal Mula Pulau Kangean Sumenep
- Asal Usul Leluhur Orang Madura
- Asal Usul Wilayah Tomang: Ikatan Opas Madura, VOC dan Tungku Masak
- Asal-Usul Desa Lombang
- Asas-asas yang Dipegang Orang Madura
- Aspek Sosial Kultural Puisi Mantra Kèjhung Aghung Yayan KS
- Aspek Transendensi dan Imanensi Dalam Tradisi Carok
- Asta Batu Ampar
- Asta Buju’ Panaongan, Lahir dari Pasir Hamil
- Asta Karang Sabu dan Masa Tumenggung Kanduruan
- Asta Tinggi Pekuburan Para Raja Madura
- Asta Tinggi, Menghargai Keanekaragaman
- Awal Berdirinya Kraton Pangeran Blega
- Awal Kedatangan Leluhur di Tanah Madura
- Awal Kehancuran Kraton Sembilangan Bangkalan
- Awal Penyebaran Islam di Madura
b
- Babad Songenep Genealogi Raja-Raja Sumenep
- Baburugan Becce’ , Senjata Utama Bagi Orang Madura
- Bagi Orang Madura, Toron Bukan Sekedar Mudik
- Bahan Moralitas Madura, Untuk Pendidikan Budi Pekerti
- Bahasa dan Sastra Madura Tradisional di Bangkalan Pasca Beroperasinya Suramadu
- Bahasa Komunikasi Masyarakat Sapeken
- Bahasa Madura dan Dunia Santri: Negosiasi yang Belum Selesai
- Bahasa Madura dan Sektor Usaha
- Bahasa Madura Pelindung Bahasa Indonesia
- Bahasa Madura Sebagai Alat Pemersatu Orang Madura
- Bahasa Madura Sebagai Ilmu
- Bahasa Madura Terancam Punah?
- Banyak Wide di Perbatasan Negeri Daha
- Banyak Wide Dipromosikan Adhipati Madura Timur
- Barongsai Meriahkan Hari Jadi Sumenep
- Batik Pamekasan, dari Madura Menembus Dunia
- Bedah Buku Mencari Madura
- Belajar Berkorban dan Ikhlas pada Rato Èbhu
- Belajar Dari Kearifan Lokal Madura
- Benarkah Orang Madura Itu Keras?
- Benarkah Taman Sarè Keraton Sumenep Tempat Mandi Putri Raja?
- Benteng Erfprins, Warisan Kolonial Belanda
- Benteng VOC Kalimo’ok Kalianget Sumenep
- Berakhirnya Dinasti Cakraningrat di Madura Barat
- Berakhirnya Kerajaan Singasari
- BerMadura dengan Cara Baru
- Berperilaku Sesuai Budaya dan Kelompoknya
- Bertarung Memperebut Istri, Tradisi Masyarakat Pagerungan Kecil
- Bhuju’ Batuampar
- Bhuju’ Tamonè, Menjauhkan Ari-ari dari Tanah
- Bhuppa’ Bhâbbhu’ Ghuru Rato: Menjadikan Orang Madura Patuh
- Bicara Sejarah Kota Pamekasan
- Bila Orang Madura Tak Mau Kalah
- Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
- Bindoro Saud, Raja Ke 29 Memimpin Kerajaan Sumenep
- Blater Sebagai Sosok “Kesatria Lokal”
- Budaya Bahari Madura Pasca Suramadu
- Budaya Dasar Masyarakat Madura
- Budaya Lokal Berkaitan dengan Harga Diri
- Budaya Lokal Madura, Usaha Pelestarian dan Pengembangannya
- Budaya Madura Bukan Kepanjangan Budaya Jawa
- Budaya Madura: Garam, Kekerasan, dan Aduan Sapi
- Budaya Nyadar, Upacara Tanda Syukur
- Budaya Pertanian Masyarakat Madura
- Budayawan Sumenep Desak Selamatkan Naskah Kuno
- Bujuk Aji Gunung Menurunkan Ulama Madura
- Buku “Embi’ Celleng”; Langgam Baru Bahasa Madura
- Bupati Pamekasan Menentang Kebijakan Jepang
- Busana Pernikahan Adat Masyarakat Madura
- Busana Tradisi Rakyat Madura
c
- Cakraningrat I Anak Angkat Sultan Agung
- Cangkolang sebagai Titik Awal Sopan Santun
- Cangkolang: dari Moralitas Magis
- Cantiknya Sunset di Air Terjun Toroan
- Carok dan Stigma Madura
- Carok Sebagai Bentuk Kesenian Madura
- Carok Sebagai Ekspresi Identitas Etnis Madura
- Carok Sebagai Elemen Identiti Manusia Madura
- Carok, Demi Wanita dan Harga Diri
- Carok; Bentuk dan Penyebabnya
- Carok: Pelecehan Harga Diri dan Terhadap Kapasitas Diri.
- Carok: Hak, Harga Diri dan Wanita
- Celurit Sebagai Simbol Carok
- Cemara dan Pantai Lombang
- Cerita Kangean; Menjadi Bajak Laut
- Cerita Orang Madura, Tentara dan Polisi
- Cerita Rakyat Desa Socah Bangkalan
- Cerita Rakyat Sapeken; Tèmbhuk Olo-Olo
- Cerita tentang Orang Madura dan Polisi
- Cewek, Ramuan Madura dan Kopi Tahlilan
- Chandra Hassan Pejuang Pantang Menyerah
- Cik Kecikan, Permainan Anak Madura
- Cung-Kuncung Konce, Terkandung Pendidikan Seks
d
- Daeng Karaeng, dari Makasar Membabat Giliyang
- Daftar Tokoh Madura pada Jaman Kerajaan
- Dari Bajo sampai Terdampar di Pulau Sapeken
- Dari Madura ke Jakarta, Demi Jualan Sate
- Dari Nama Sampai Kejayaan Kerajaan Bangkalan
- Dari Plakaran Ke Arosbaya, Pragalba ke Pratanu (Lemah Dhuwur)
- Dari Seminar Bahasa dan Sastra Madura; Bahasa dan Sastra Madura Mulai Diminati
- Dari Wangsit Sukardi sampai Gua Sukarno
- Dengan Kesenian Mengembalikan Fantasi Madura
- Desa Pinggirpapas, dari Garam sampai Nyadar
- Di Madura Idul Adha Lebih Prestisius Dari Idul Fitri
- Dibalik Eksotisme Pulau Madura
- Dibalik Gending Madura
- Dibalik Kisah Sang Waliyullah Bindara Saod
- Dilema Seni Tradisi Dalam Kultur Media
- Dimensi Kultural Kearifan Lokal Madura
- Dinamika Carok pada Zaman Dahulu
- Dinamika Carok Pada Zaman Dulu dan Sekarang
- Dirk van Duyne, Pengusaha Kesohor di Madura pada Masa Kolonial
- Disayangkan Museum Mandilaras Tak Terawat
- Ditemukan Al-Quran Raksasa dari Daun Lontar di Madura
- Diturunkan Menjadi Adhipati Madura Bergelar Arya Wiraraja
- Dongeng Madura Dibukukan dalam Tiga Bahasa
- Dualisme Kepahlawanan Trunojoyo
- Dukka Ronjangan Permainan Bersifat Hiburan
- Dukka Ronjangan, Permainan Wanita Madura
e
- Edhi Setiawan : “Mencerahkan Madura”
- Egrang (Tènjhâk) Sumenep diapresiasi LEPRID
- Eksistensi dan Fenomena Bahasa Madura
- Eksotisme Alam Gua Sukarno di Panaongan Sumenep
- Eksotisme Gua Mahakarya, Wisata Alam Pulau Gili Iyang
- Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
- Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
- Erosi Rasa Bermadura
f
- Festival Cak Durasim III: Diskusi Sastra Etnik di Jawa Pos,
- Festival Musik Tong Tong Meriahkan Hari Jadi Sumenep ke 742
- Festival Musik Tong-Tong Meriahkan Hari Jadi Sumenep ke 744
- Festival Tong-Tong Sumenep, Meriah
- Filosofi Keraton dan Masjid Jamik Sumenep
- Folklor dalam Pembentukan Kepribadian Masyarakat Madura
- Folklor Kangean: Cerita Bajak Laut
- Folklor Lanun Sebagai Sumber Sejarah Kawasan
- Folklore dalam Kepribadian Masyarakat Madura
- Frasa Verbal Bahasa Dalam Madura
g
- Gambaran Umum Pulau Madura
- Gebrakan Politik KH Mansur Bagi Umat Islam
- Gejala Erosi dan Pendangkalan Budaya Madura
- Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura
- Geliat Dunia Penyair Muda Madura
- Geliat Jembatan Suramadu Kian Terasa
- Geliat Sastra Madura di Bondowoso
- Gelombang Eksodus Pengikut Adikoro IV dari Pamekasan ke Besuki
- Gema Kyai Semantri Prajan Melawan Kafir Belanda.
- Gempuran, Permainan Rakyat Madura
- Generasi Muda Tonggak Pelestari Budaya Madura
- Gerabah, sebagai Kearifal Lokal Madura
- Gerakan Belanda dan Pendudukan Arosbaya
- Ghaladak Rantai, Peninggalan Zaman Kolonial
- Ghumbak, Upacara Ritual Penyucian Pusaka
- Gilis dan Jurung
- Globalisasi Budaya vs Budaya Madura
- Gugurnya Sang Patih Kiai Angabei Mangundireja
- Gunung Geger, Kisah Asal Tanah Madura
- Gunung Payudan, Gua Pertapaan Potre Koneng
- Gus Dur yang Kulakan Guyon Madura
h
- Hambatan dan Memajukan Sastra Madura
- Hampir Semua Orang Madura Mengerti Bahasa Dayak
- Harga Diri dalam Masyarakat dan Kebudayaan Madura
- Hari Jadi Kota Sampang Mengacu pada Situs Rato Ebuh
- Hari Jadi Sumenep ke 744, Keluarga Bangsawan Disingkirkan?
- Hermeneutika Cangkolang dalam Proses Pendidikan Berbasis Moral
- Hidup Seimbang Ala Orang Madura
- Historisasi Peradaban Madura dalam Berbagai Bentuk
- Hubungan Daeng Karaeng dengan Kerajaan Sumenep
- Hubungan Kerajaan Sumenep dengan Belanda
- Humanis Madura dalam Sastra Lisan
- Hutan Alam Kera Nepa Sampang
i
- Identitas dan Warna Lokal Dalam Sastra Madura Modern
- Identitas Kultural Masyarakat Madura: Tinjauan Komunikasi Antar Budaya (1)
- Identitas Kultural Masyarakat Madura: Tinjauan Komunikasi Antar Budaya (2)
- Identitas Kultural Masyarakat Madura: Tinjauan Komunikasi Antar Budaya (3)
- Ikan Kanglengnga yang Baik Budi
- Implementasi Kearifan Lokal Madura
- Indentifikasi dan Etos Kerja Perempuan Madura,
- Indentiti Madura sebagai Nilai Ekonomi
- Ini Dia, Kritik Mematikan Cara Madura
- Inilah Silsilah Asta Sindir dan Para Adipasi Sumenep
- Interaksi Islam Kangean dan Kebudayaan Pendatang
- Interaksi Sosial Orang Madura Rantau
- Islam dan Budaya Madura
- Islam di Madura dan Kebangsaan
- Islam di Pulau Madura Sejak Islam Masuk Ke Tanah Jawa
- Islamisasi Bangsawan Madura
j
- Jabatan Arya Wiraraja Sebelum Adipati di Sumenep
- Jabatan Arya Wiraraja Sebelum Menjadi Adipati di Sumenep
- Jejak Budaya Austronesia di Kawasan Pantai Utara Pulau Madura
- Jejak Bugis-Makasar di Pulau Giliyang Madura
- Jejak Pimpinan Pemerintahan di Kabupaten Sampang
- Jejak-Jejak Sunan Cendana di Kwanyar Bangkalan
- Jejak-jejak Cina Muslim di Pasongsongan Sumenep
- Jejak-Jejak Perubahan Sosial dan Kesenian di Madura
- Joko Tole sebagai Arya Kuda Panoleh dan Pangeran Saccadiningrat II
- Jurus Ombak dan Angin; Komunikasi Politik Si Pencari Ikan
k
- K. Ali Barangbang, Kisah Kiyai Mengajari Kera Ngaji
- Kadipaten Sumenep, Pernah Menguasai Pulau Madura
- Kalamaran Tradisi Menuju Perkawinan
- Kandungan Filsafat Syair Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang
- Kangean, Perlu Revitalisasi Budaya Lokal
- Kapal Borobudur; Ekspedisi Samudera dari Sapeken ke Benua Amerika
- Karakter dalam Permainan Taneker
- Karakter dan Stigma Orang Madura
- Karakter Masyarakat Madura Dalam Syair-Syair Lagu Daerah Madura
- Karapan Sapi Gubeng 2011, Rebut Piala Presiden
- Karapan Sapi, Tradisi, Pesta, dan Prestise Rakyat Madura
- Ke(blater)an: Sebuah Konstruk Lokal yang Tersisa
- Keajaiban Cinta Berderai Air Mata
- Keaneragaman Seni Tradisi Madura
- Kearifaan Lokal Masyarakat Nelayan Madura
- Kearifan dari Sastra Lisan Madura
- Kearifan Lokal Masyarakat Madura Dalam Mengkonservasi Tumbuhan Obat
- Keberadaan Kesenian, Peran Pemerintah Penting
- Keberadaan Makam Pangeran Diponegoro: di Sumenep atau Makassar
- Kebudayaan Madura dan Globalisasi
- Kebudayaan Madura Mulai Tergilas Zaman
- Kebudayaan Madura, Tak Ramah Perempuan?
- Kedatangan Orang Madura di Kebun Karet Orang Dayak.
- Kedudukan Perempuan pada Masyarakat Madura
- Kehamilan Potré Konéng
- Kehidupan Masyarakat Pagerungan Sapeken
- Keikhlasan Berbagi dalam Tradisi Ser Maleng
- Keindahan Gunung Pasir Pantai Salopeng
- Keindahan Wisata Pantai di Pamekasan
- Keislaman, Kemaduraan, Keindonesiaan
- Kekuasaan Singasari di Madura
- Kekuatan Fisik dan Kekebalan Ojung
- Kelucuan Humor Kocak Ala Madura
- Kemakmuran Pulau Terpencil, Karamaian, Masalembu
- Kemarau, Warga Pamekasan Gelar Okol
- Kemunduran Kaum Ningrat Madura
- Kepak Sayap Sang Kuda Terbang
- Kepatuhan dan Religiusitas Orang Madura
- Kepatuhan Masyarakat Madura Terhadap Ghuru
- Kepatuhan Orang-Orang Madura Terhadap Figur Ustadz
- Kepemimpinan Informal di Madura
- Kerajaan Sumenep Masa Periode Islam
- Kerapan Sapi Awalnya Untuk Menyebarkan Agama Islam
- Kerapan Sapi Madura: Ide Cemerlang Pangeran Katandur
- Keraton Lawangan Daya Pamekasan
- Keraton Mandilaras, Terbentuknya Pemerintahan Pamekasan
- Keraton Mini, Peninggalan Panembahan Somala di Desa Lalangon
- Keraton Sumenep Madura
- Keraton Sumenep sebagai Kekuatan Politik Madura Pra-Islam
- Keraton Sumenep Wujud Akulturasi Budaya Madura, Cina dan Belanda
- Keris Aeng Tongtong, Pamornya Mendunia
- Keseharian Hidup Masyarakat Madura
- Kesehatan: Jamu Ramuan Madura
- Kesenian Tradisional Kurang Diminati Remaja
- Kesenian di Madura: Erat dengan Konteks Historis dan Kebudayaan
- Kesenian Pangkak: Upacara Pemotongan Padi
- Kesungguhan dalam Sikap: Belajar dari Salah Paham
- Ketam Ladam Rumah Ingatan: Menggali Madura, Menggali Pesantren
- Keteladanan Arya Wiraraja
- Keterangan Tulisan Tentang Cangkolang
- Ketika Bahasa Madura Tidak Lagi Bersahabat dengan Kertas dan Tinta
- Ketokohan Arya Wiraraja
- Ketokohan dan Keteladanan Arya Wiraraja
- Keturunan Kerajaan Madura Tewas dalam Serangan Mataram
- Keunikan Bahasa Madura Sebagai Identitas Daerah
- Keunikan Budaya Madura
- KH Moh Mahfoudh Husaini, Berkarir dari Politik sampai Menembus Dunia Pendidikan
- KH Abdullah Sajjad Pejuang dari Pesantren
- KH Abi Sudjak, Pejuang dan Pendiri NU Sumenep
- KH Muammad Kholil, Pendidikan dan Perjuangannya
- KH. Ahmad Basyir Pernah Menjadi Pemimpin Pasukan Penyebar
- KH. Alawy Muhammad, Tegas Membela Rakyat Kecil
- KH. Mas Mansur, Ulama Santun dan Sederhana
- KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA,: Dari Madura Untuk Bangsa
- KH. Oesman Mansoer: dari Pejuang sampai Rektor
- KH. Zaini Mun’im Sosok Ulama Pencinta Ilmu
- Kharisma dan Karakteristik Pemimpin Madura
- Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam
- Kiai Abdul Qidam, Leluhur Para Raja Madura
- Kiai Abdullah Sajjad, Ditembak Belanda Saat Sholat
- Kiai Abdullah Sajjad: Tokoh yang Tegas dan Berkarakter
- Kiai dan Kekuasaan Sosial dalam Masyarakat Madura
- Kiai Djauhari, Sosok Muqaddam Yang Sederhana
- Kiai Muhammad Khalil Ulama Besar dari Bangkalan
- Kiai Zainal Arifin, Ulama Kharismatik dan Disegani
- Kilasan Kenangan Hitam, “Carok” pada Masyarakat Madura
- Kirab Perahu Hias di Pulau Poteran
- Kisah Asal Mula Sumur Tanto
- Kisah Bendoro Gung dan Raden Segoro
- Kisah Bukit Geger
- Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
- Kisah dan Perjuangan Ida Sang Bang Banyak Wide.
- Kisah Lucu tentang Nelayan Madura
- Kisah Pangeran Jaka Lombang dan Puteri Cemara Udang
- Kisah Putri Nandi dari Sampang
- Kisah Saluran Air Sumber Omben Sampang
- Kitab Kuno Berusia 400 Tahun Ditemukan di Pamekasan
- Kiyai Baghdi Pernah Bertapa Diatas Ilalang
- Klenteng Eng An Bio Bangkalan
- Kobhung, Bangunan Tradisional Masyarakat Madura
- Kolam Renang Aeng Ghuwa Pote Bangkalan
- Kolonialisme dan Polarisasi Masyarakat
- Komplek Kuburan Kherkoof Kertasada
- Komunikasi Orang Madura Perantauan
- Komunitas Madura di Situbondo
- Kondisi Umum Bahasa Sastra Madura di Bangkalan (Pra Suramadu Diresmikan)
- Konfigurasi Kepribadian Suku Madura
- Konflik yang Mengakibatkan Keruntuhan Kerajaan Sumenep
- Kongres Bahasa Madura, Catatan yang Tersisa
- Kongres Budaya Madura Jangan Jadikan Propaganda Politis.
- Kongres Kebudayaan Madura 2011: Revitalisasi Budaya Lokal Atau Seremonial
- Konsep Tanéyan Lanjhâng Mengangkat Nilai Kekerabatan
- Konsepsi Keris dalam Budaya Masyarakat Madura
- Kontes Sape Sono’ Diminati Pengunjung
- Kota Tua Kalianget Peninggalan Penjahan Belanda
- Kraton Sembilangan yang Tersisa
- Kuburan Arya Wiraraja Jarang Diziarahi
- Kyai Haji Bahaudin Mudhary, Ahli Metafisika
- Kyai Prajan, Barisan dan Mentalitas Inlander
l
- Labang Mesem: Pintu Gerbang Kraton Sumenep
- Lagu Madura Sebagai Simbolitas Kehidupan Sosial Budaya
- Langgar Seribu Kisah, di Ujung Barat Kota Sumenep
- Lanun, Kangean, dan Integrasi Kawasan
- Laskar Rakyat Serang kapal Destroyer Belanda
- Le-alle Bengko, Permainan Anak Madura yang Kompetitif
- Legenda Bhuju’ Tolombung
- Legenda Gunung Geger
- Legenda Kiai Abdurrahman atau Kiai Raba dari Pamekasan
- Legenda Mata Air Desa Paseraman Kamal
- Legenda Pangeran Segara
- Legitimasi Kongres Kebudayaan Madura II
- Legitimasi Subyektif Pemuka Agama Masyarakat Kangean
- Lelucon Madura (1)
- Lelucon Madura (2)
- Lestarikan Tradisi dan Budaya Madura
- Lestarinya Tradisi, Mempertahankan Indentitas Lokal
- Letnan Ramli, Gugur dalam Peristiwa Kamal
- Lir-Sa’alir, Syair Nasehat Kepada Sesama
- Lok-alok dalam Iringan Koreografis dan Musikal
- Lok-alok Sebagai Repertoar Lisan Madura
- Lok-alok, Deklamasi yang Ditarikan
- Lok-Alok, Puisi Bermain Irama dan Rima
- Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
- Lokakarya Pengembangan Seni Budaya Daerah
- Lombang Desa Eksotik Berpotensi Wisata Pantai Nasional
- Lur Gulur E Tana Kapor: Warisan Budaya Madura yang Sirna
m
- M. Tabrani, Pemuda Madura: Tokoh Sentral Dibalik Sumpah Pemuda dan Kelahiran Bahasa Indonesia
- Macan Putih dari Blega
- Macapat Madura Terancam Punah
- Macapat; Budaya Madura Mulai Dilupakan Masyarakatnya
- Madura antara Identitas, Tradisi, dan Modernitas
- Madura Barat Masa Hindu dan Budha
- Madura Barat Masa Pra-Islam
- Madura dalam Gelombang Reformasi
- Madura dan Stigma
- Madura di Aras Kebangsaan
- Madura Dimata Penyair
- Madura Jangan Dipandang Sebelah Mata
- Madura Masa Lalu Kini dan Masa yang Akan Datang (2)
- Madura Masa Lalu, Kini dan Masa yang Akan Datang (1)
- Madura Masa Pendudukan Jepang
- Madura Melawan Penindasan dan Penjajahan
- Madura Menurut Catatan Sejarah
- Madura Untuk Indonesia
- Madura Yang Patuh; Kajian Antropologi Budaya Madura
- Madura, Akulah Darahmu
- Madura, Pada Masa Pemberontakan
- Madura: DTW Pasca Jembatan SURAMADU
- Madura: Etalase Islamic Tourism di Era Global
- Madura: Sejarah, Sastra, dan Perempuan Seni
- Mahalnya Sebuah Identitas Kecintaan Madura
- Makam Agung dan Misteri Pisang Agung
- Makam Agung, Makam Raja-Raja Bangkalan
- Makam Diponegoro Jadi Kontroversi
- Makna Filosofis Lambang Keraton Sumenep
- Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
- Makna Maulud Nabi Dalam Pertautan Tradisi Toron
- Makna Ruang pada Tanean Lanjang di Madura
- Makna Sekep dan Nilai Pusaka Madura
- Makna Tanah, Makam dan Manusia Madura
- Makna Tersirat dan Tersurat dalam Tembang Macapat
- Malu Berbahasa Madura
- Manusia Berpendidikan & Manusia Berbudaya
- Manusia Madura: Pandangan Hidup, Perilaku, dan Etos Kerja
- Marginalisasi Bahasa Madura dan Usaha Pengembangannya
- Marlena, Antara Dua Pilihan
- Marlena, Arti Sebuah Perjalanan
- Marlena, Bias-Bias Harapan
- Marlena, Menuju Dunia Baru
- Marlena, Perkawinan Kedua
- Marlena; Bu Rasmi Wafat
- Marlena; Penemuan Dunia Baru
- Marlena; Awal Datangnya Sepi
- Marlena; Guncangan Kecil
- Marlena; Hilangnya Sebutir Mutiara
- Marlena; Keluarga Toha
- Marlena; Kembalinya Kepingan Hati
- Marlena; Kesedihan Berantai
- Marlena; Menepis Badai
- Marlena; Menggapai Harapan
- Marlena; Menyongsong Masa Depan
- Marlena; Mimpi Buruk
- Marlena; Mimpi-Mimpi Yang Tersisa
- Marlena; Peristiwa Pagi Hari
- Marlena; Pertemuan Sahabat Lama
- Marlena; Rumah Tangga Pak Toha
- Marlena; Senandung Bunga Cinta
- Marlena; Senja yang Berarti
- Marlena; Tantangan Baru
- Marlena: Dirundung Duka
- Marlena: Ingin Sekolah
- Mas Mansoer, Penulis, Politikus dan Tokoh Islam
- Masa depan Madura Bergantung Pemuda Madura
- Masa Keemasan Zaman Sultan Abdurrahman
- Masa Kejayaan Kerajaan Sumenep Pra Islam
- Masa Kekuasaan Panembahan Mandaraga
- Masa Pemerintahan Panembahan Sumolo
- Masjid Agung Sumenep: Arsitektur Peradaban Bangsa Dunia
- Masjid Agung Sumenep, Paduan Arsitektur Dunia
- Masjid Agung Sumenep, Paduan Artistik Madura, Cina dan Eropa
- Masjid Agung Sumenep: Akar Historis Toleransi Masyarakat Madura
- Masjid Batuampar, Lebih Tua Dari Masjid Agung Sumenep
- Masjid Jamik Madeggan, Masjid Tertua di Sampang
- Masyarakat dan Kebudayaan Madura Termarginalkan?
- Masyarakat Madura dan Modernitas
- Masyarakat Madura Gigih Memegang Prinsip
- Masyarakat Madura Harus Merekonstruksi Budaya Lokal
- Masyarakat Madura Memiliki Beragam Budaya
- Masyarakat Madura Pasca Suramadu
- Mata Pencaharian Penduduk Masyarakat Madura
- Mati Ketawa Ala Madura
- Mati Ketawa Cara Madura
- Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
- Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
- Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
- Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
- Media Massa dalam Membentuk Stereotip Etnis Madura
- Melacak Identitas Peradaban Madura Cinta Semu Kebudayaan Madura
- Melongok Etnis Madura Hindu
- Meluruskan Makna Labãng Mèsem
- Memadurakan Sastra Madura
- Memahami Perilaku Budaya Orang Madura
- Memahami Tradisi Carok Pada Masyarakat Madura
- Memaknai Kembali Celurit Madura
- Memaknai Popularitas Anekdot Bahasa Madura
- Memaknai Tradisi Rokat di Madura
- Membaca Karakter Orang Madura dari Syair Lagu Madura
- Membaca Madura dari Serat Mortaseya
- Membangun Citra Positif Orang Madura
- Membangun Kekuatan Sastra (Wan) Madura
- Membangun Madura atau Membangun di Madura
- Membangun Sukma Madura
- Membumikan Kembali Tradisi Barzanji
- Memungut Sisa-Sisa Kemanusiaan
- Mencari Asal Kata dan Arti Sumenep
- Mencari Jejak Madura di Pantai Nepa
- Mencari Sebuah Identitas pada Masyarakat Kangean Modern
- Mendambakan Sumenep Berbudaya
- Mendambakan Sumenep Berbudaya Luhur
- Menegakkan Kembali Citra Budaya Madura
- Menelisik Cikal-Bakal Lahirnya Ulama Sumenep
- Menelisik Sejarah Pasongsongan yang Terputus
- Menelisik Sejarah Topeng Dalang Madura
- Menelusuri Jejak Adiluhung Keraton Sumenep
- Menelusuri Sejarah Carok dan Celurit Madura
- Menengok Goa Kandalia Langsar Sumenep
- Menengok Kediaman dan Asta Panembahan Wirokromo
- Mengabadikan yang Tak Ada di Jawa
- Mengangkat Kembali Sastra Madura Kuno Lewat Jhâpa
- Mengapa Orang Madura Gemar Pergi Haji?
- Mengapa Tragedi Nipah Mesti Terjadi?
- Mengembangkan Ingatan Kelestarian Sastra Madura
- Mengenal Busana Tradisi Madura
- Mengenal Museum Mandilaras Pamekasan
- Mengenal Pandangan Hidup Orang Madura
- Mengenal Pangantan Jamang, Tradisi Anak Madura
- Menggagas Pariwisata Khas Madura dalam Kompetisi Global
- Menggagas Sastra Bertipikal Madura
- Menggali Puing-puing Sastra Madura yang Tersisa
- Menggali Sejarah Bangkalan
- Menggali Sejarah Bangkalan, dari Pra Islam Hingga Cakraningrat
- Mengintip Budaya Primitif dari Jendela Islam
- Mengurai Benang Merah Keberadaan Asta Sindir
- Mengurai Situs Terpendam di Kebunagung Sumenep
- Menikmati Alam Keindahan Madura dari Atas
- Menikmati Hijaunya Alam Waduk Klampis
- Menikmati Indahnya Air Terjun Kokop
- Menikmati Keasrian Air Terjun Bungliyas
- Menikmati Keasrian Pesisir Badur Sumenep
- Menilik Kembali Kesenian Alalabang
- Menjaga Otentitas Budaya Lokal Madura
- Menjenguk Pulau Berbantal Ombak, Berselimut Angin
- Menjungjung Bahasa dan Citra Madura
- Menyikapi Budaya Carok dalam Masyarakat Madura
- Menyikapi Nilai–Nilai Negatif Budaya Madura
- Menyingkap Karakter Etnis Madura dan Kebiasaan Carok
- Menyongsong Percepatan Pembangunan Madura
- Merajut Pantun Menjaring Harta Karun
- Meramal Masa Depan Madura
- Merawat dan Melestarikan Bahasa Madura
- Merawat Habitat Demi Kelestarian Kehidupan
- Merindukan Masa Keemasan Bahasa Madura
- Merindukan Permainan Anak Tradisional
- Meski Eksodus, Tetap Mempertahankan Budaya Madura
- Metaformosa Budaya; Ludruk Dalam Konvigurasi Teologi
- Metamorfosa Budaya Melacak Akar Tradisi
- Mewujudkan Madura Berdaya dan Berbudaya Madura
- Mien Achmad Rifai, Penulis dan Ahli Biologi Asal Madura
- Mitos dan Membaca Kondisi Lingkungan
- Modal Sosial Budaya Damai Antara Etnik Madura dan Dayak
- Mohammad Noer Penggagas Pembangunan Jembatan Suramadu
- Mokka’ Blâbâr, Tradisi Sebelum Acara Perkawinan
- Monumen Arek Lancor, Mengabadikan Perjuangan Rakyat Pamekasan.
- Muatan Lokal Sebagai Alternatif Awal
- Muhammad Irsyad, Seniman Multi Talenta dari Bangkalan
- Muhammad Saleh Werdisastro Menanamkan Rasa Kebangsaan
- Muhammad Saleh Werdisastro, Penulis Buku Babad Sumenep
- Murkak, Sang Mpu Keris dari Madura
- Musahur, Pensiunan Guru SD yang Hasilkan Lima Buku Setelah Pensiun
- Museum Cakraningrat Bangkalan
- Museum Keraton Sumenep
- Musik Daul Kombo Madura
- Musik Gebbluk, Musik Gertak Burung Merpati
- Musik Ghul-Ghul; Musik Penggetak Laju Terbang Merpati
- Musik Tradisi Ba’beng, Dimainkan untuk Dakwah
n
- Nadar Dalam Upacara Pembuatan Garam Di Sumenep (1)
- Nadar Dalam Upacara Pembuatan Garam di Sumenep (2)
- Nafas Perempuan Batik Madura
- Naik Perahu Menuju Madura
- Naje’ Tampar: Cermin Kultus Harga Diri Orang Madura
- Nandhãi, Upacara Sisipan Pelet Kandhung
- Negara Madura, dari Federal ke NKRI
- Nikmati Alam Terbuka Gua Lebar di Sampang
- Nikmati Hamparan Pasir Putih Pantai Sembilan
- Nikmati Kesegaran Alam Pulau Gili Iyang Sumenep.
- Nilai dan Tatakrama Orang Madura
- Nilai Filosofi Tradisi Rebbã Bulan Ramadhan di Sumenep
- Nilai Filosofis “Abhântal Ombâ’ Asapo’ Angèn”
- Nilai Filosofis Kompleks Keraton Sumenep
- Nilai Kesejarahan Syair Dhe’ Nong Dhe’ Ne’ Nang
- Nilai Kesopanan dan Kehormatan Bagi Orang Madura
- Nilai Tradisi Dalam Kehidupan Masyarakat Madura
- Nilai yang Tersembunyi Di Balik Pengantin Madura
- Nyai Cendana Tokoh Ulama Madura Barat
- Nyi Suratmi, Menari Ungkapan Indah Kepada Allah
o
- Odheng Sebagai Implementasi Pengembangan Wisata Madura
- Oemar Sastrodiwirjo, Sang Guru yang Perhatian Terhadap Budaya Madura
- Ojhung dan Disiplin ala Penguasa
- Ojhung: Ritual dan Mitos Pemanggil Hujan Masyarakat Madura
- Ojung atau Ojhung Tradisi Ritual Madura Merambah Kesejumlah Wilayah
- Okol, Pertarungan Tradisi Madura untuk Memohon Hujan
- Orang Madura dalam Pendirian Majapahit (1)
- Orang Madura dalam Pendirian Majapahit (2)
- Orang Madura dan Kehormatan Anak Gadisnya
- Orang Madura Harus Kembali Menghayati Warisan Nenek Moyangnya
- Orang Madura Menjunjung Tinggi Pihak Lain.
- Orang Madura Panen Tembakau dan Tutup Kepala
- Orang Madura Salah Tempat Duduk
- Orang Madura Serta Pohon-Pohon di Sekitarnya
- Orang Madura Suka Haji : “Ka’ Towan dan Bhu’ Towan”
- Orang Madura, Siapa Mereka?
- Orang Malaysia Tertarik Bahasa Madura
- Orkes Okol, Musik Pengiring Lomba Merpati
- Orkes Tongtong, dari Timur Daya Sumenep
p
- Pa’ Kopa’ Eling, Pesan Etika dan Moral
- Pak Sakera yang Berjiwa Besar
- Pakem Tata Rias Pengantin Madura
- Pamekasan Masa Pemerintahan Ronggosukowati
- Pamekasan Pada Masa Pemerintahan Adipati Ario Adikara
- Panembahan Ki Lemah Duwur, Pemikir Kemakmuran dan Kemajuan Rakyatnya
- Panembahan Ronggo Sukowati Pembangun Kota Pamekasan
- Pangantan Ngombi’ Nyeor, Adat Perkawinan Masyarakat Batuputih
- Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
- Pangeran Madura itu Raden Trunajaya (1)
- Pangeran Madura itu Raden Trunajaya (2)
- Pangeran Musyarrif Arosbaya, Gugur Ditembak Belanda
- Pangeran Saccadiningrat I dan II (Raja Sumenep)
- Pangeran Saccadiningrat III (Raja Sumenep X)
- Pangkak, Perjodohan dan Panen Padi
- Panorama Alam Pantai Kahuripan Giligenting Sumenep
- Pantai Lombang: Membawa Kemakmuran Warga
- Pantai Siring Kemuning, yang Asri dan Sejuk
- Paparegan, Puisi Pendek Madura
- Para Penerus Joko Tole
- Para Penyebar Islam Awal di Madura
- Pasarean Aermata Bangkalan
- Pasarean Asta Tinggi Sumenep dan Nilai Kesejarahannya
- Pasukan Belanda Menuju Bangkalan
- Patih Mangoendiredja Tewas Mempertahankan Sumenep dari Serangan Inggris
- Patriaki Perempuan Madura, Tradisi dan Gender
- Pekerjaan Rumah Pasca Kongres Kebudayaan Madura
- Pelaksanaan Pangantan Tandhu
- Pelaksanaan Toktok Sering Terjadi Perselisihan
- Pelaku Carok Tergolong Sebagai Jago
- Pelestarian dan Pengembangan Budaya Madura
- Pelestarian dan Revitalisasi Seni Budaya Etnik Madura
- Pelet Kandung Ritual Prosesi Kehamilan
- Pelet Kandung, Upacara Kehamilan Masyarakat Madura
- Pemain Ojhung Dibekali Pemukul Rotan
- Pembabat Giliyang Adalah Ulama Besar
- Pembentukan Komando Pusat Pertempuran Madura
- Pembentukan Negara Madura Tahun 1948
- Pemberdayaan Masyarakat Madura Pasca Suramadu Melalui Agama, Budaya dan Tradisi
- Pemberontakan Kaum Ningrat Madura
- Pemberontakan Rakyat Secara Terbuka di Prajjan
- Pemberontakan Trunojoyo Tahun 1676-1679
- Pembubaran Negara Madura
- Pembudidayaan Bhâlungka’ dan Tèkay Madura
- Pemerintahan Madura Masa VOC Abad ke-18
- Pemerintahan Madura pada Masa Hindia Belanda
- Pemerintahan Madura Sebelum Tahun 1700
- Pemerintahan Ronggo Sukowati Awali Sejarah Pamekasan
- Pemerintahan Sampang dalam Pusaran Dua Zaman
- Pemetaan Basis Kesenian Tradisi Madura
- Pemimpin Keagaman Inti Hubungan Sosial Madura
- Pemimpin yang Pernah Memerintah di Sumenep
- Pemukiman dan Kehidupan Sosial Nelayan Kampung Bandaran
- Pemungutan Suara Pembentukan Negara Madura
- Penangkaran Bekisar Tradisional di Kangean
- Pencak Silat Ghul-Ghul, Mengandalkan Keindahan Gerak
- Pencegahan dan Kesehatan Masyarakat Madura
- Pencitraan Masyarakat Madura Swasta
- Pendapat Ahli Tentang Labãng Mèsem
- Pendiri Lumajang; Banyak Wide, Arya Wiraraja atau Menak Koncar
- Pendirian Negara Madura
- Pengaruh Islam dalam Sistem Birokrasi Pemerintahan Sumenep
- Pengaruh Pengindiaan Dianut Orang Madura (1)
- Pengaruh Pengindiaan Dianut Orang Madura (2)
- Pengawasan VOC Tidak Seketat Madura Barat
- Pengembangan Bahasa Madura dan Problematikanya
- Pengembangan Objek Wisata Madura Berbasis Lokal
- Pengembangan Pariwisata Budaya Madura
- Pengerahan Tenaga di Daerah Pendudukan Belanda
- Penggalian Sejarah Bangkalan
- Penghapusan Sistem Upeti dari Pemerintah Belanda
- Penghianatan Dalam Pertempuran Klampar
- Penghormatan Bagi Pejuang Halim Perdanakusuma
- Penguasa Pra Islam Terakhir Kerajaan Sumenep
- Penguatan Karakter Menjunjung Tinggi Harga Diri
- Peninggalan Sejarah Budaya di Pulau Sepudi Sumenep
- Penjamasan Keris Leluhur dan Pusaka Keraton Sumenep
- Penobatan Bendara Saud sebagai Penguasa Sumenep
- Penteng, Permainan Anak Madura
- Pentingnya Perawatan Tubuh Bagi Wanita Madura
- Penyebab Munculnya Kekerasan Masyarakat Madura
- Penyebaran Islam di Sumenep dan Perkembangannya
- Penyelesaian Sengketa Melalui Carok
- Penyiaran Islam di Madura
- Peperangan Periode Koloneal di Tanah Sumenep
- Peradaban Maritim Madura Telah Lenyap?
- Peran Andang Taruna dalam Pembabatan Giliyang
- Peran Arya Wiraraja Dalam Proses Penghancuran Kerajaan Singasari
- Peran Budaya dalam Menemukan Kembali Karakter Madura
- Peran Kèjhung Paparèghân Etnis Madura di Jember
- Peran Media Cetak Terhadap Sastra Madura
- Peran Tokoh Masyarakat dalam Penyelesaian Carok
- Peranan Wanita Dalam Adat Robo’an
- Perang Puputan Kerajaan Madura Melawan Mataram
- Perbedaan Kebudayaan Kangean dengan Madura
- Perbincangan Kritis Atas Tradisi Carok
- Perempuan Madura dan Media Massa
- Perempuan Madura di Ranah Publik : Antara Ghamparan dan Lama’
- Perempuan Madura Itu Menaklukkan Toba Dream
- Perempuan Madura Lebih Egaliter
- Perempuan Madura, Penjaga Kehormatan Keluarga
- Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
- Perempuan Madura: “Mengada” Ditengah Himpitan Budaya Matrilokal dan Kekuasaan Patriarkat (1)
- Perempuan Madura:“Mengada” Ditengah Himpitan Budaya Matrilokal dan Kekuasaan Patriarkat (2)
- Perempuan, Pendidikan dan Lokalitas Madura
- Pergeseran Makna dalam Tradisi Masyarakat Madura Rantau
- Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura
- Periode Sejarah Terjadinya Akulturasi di Sumenep
- Perjuangan Pangeran Trunojoyo [1677 – 1680]
- Perjumpaan Penyair Reboeng Madura
- Perkawinan Beda Etnis Suku Madura (1)
- Perkawinan Beda Etnis Suku Madura (2)
- Perkawinan Ratu Tirtonegoro dengan Bindara Saod
- Perkawinan Salēp Tarjhâ Masyarakat Madura
- Perkembangan Bahasa dan Sastra Madura di Bangkalan
- Perkembangan Bidang Pemerintahan di Madura
- Perkembangan Islam, Kepemerintahan dan Kharisma Ulama di Madura
- Perkembangan Sastra Madura Memprihatinkan
- Perlawanan Terhadap Belanda; Clash I di wilayah Madura (bagian 2)
- Perlawanan Terhadap Belanda; Clash I di wilayah Madura (bagian 3)
- Perlawanan Trunojoyo Terhadap Mataram
- Permainan Ojung Digelar di Desa Cakru, Jember
- Permainan Penteng Membentuk Jiwa Anak Sportif
- Permainan Pesapean Bagian Upacara Minta Hujan
- Permulaan Sejarah Jawa dan Madura
- Pernikahan Adat Madura
- Persebaran Agama Islam di Madura
- Pertahanan Benteng Gresik dari Serangan Pasukan Madura
- Pesantren Modal Pengembangan Bahasa Madura
- Pesapean, Permainan Tradisi Anak Madura
- Pesarean dan Asta Adi Poday di Pulau Sepudi
- Petilasan Arya Wiraraja Memprihatinkan
- Petitah Petitih Bahasa Madura Telah Dilupakan
- Pettong Popo; dan Nilai Solidaritas Etnik Madura
- Philosophy Pencak dalam Perspektif Kacamata Masyarakat Madura
- Pintu Masuk Penyebaran Islam di Madura
- Pola dan Bentuk Rumah: Tanèyan Lanjhâng
- Pola Pemukiman Penduduk Masyarakat Madura
- Pondok Pesantren Loteng, Batasi Sepuluh Orang Santri
- Pondok Pesantren Loteng, Lahirkan Ulama Besar Sumenep
- Popularitas Anekdot Bahasa Madura
- Posisi Bangsawan Madura Era Penjajahan Belanda
- Posisi Cerita Rakyat Masyarakat Madura
- Post-Tradisionalisme Islam di Sumenep
- Potensi dan Apresiasi Masyarakat Madura Terhadap Sastra Madura
- Pra Kongres Budaya Madura di Sumenep, Ada Apa Denganmu?
- Pra Kongres Budaya, Mengkristalkan Budaya Madura
- Prasasti Pintu Gerbang Asta Tinggi Sumenep
- Prasena Dinobatkan Sebagai Penguasa Madura
- Presiden SBY: Lestarikan Adat dan Nilai Budaya Madura
- Problematika dan Perkembangan Bahasa Sastra Madura
- Proses Adaptasi Antar Budaya Suku Madura
- Proses Akulturasi Budaya di Madura
- Proses Akulturasi Budaya Madura, Cina dan Belanda,
- Proses Islamisasi di Madura
- Prosesi Hari Jadi Sumenep ke 744 Digelar
- Prosesi Hari Jadi Sumenep ke 744, Masyarakat Tak Menikmati?
- Prosesi Hari Jadi Sumenep ke 745 Digelar
- Prosesi Upacara Pelet Kandung
- Puisi Madura: Abdul Gani
- Puisi Mainan Anak-Anak Madura
- Puisi Ritual Madura
- Puisi Syaf Anton Kepada Madura
- Pulau Kangean dalam Arus Migrasi Masa Prasejarah
- Pusat Pemerintahan Sipil Pindah Ke Sumenep
- Putri Nelayan Masalembu, Pembawa Tumpeng Rokat
r
- R. A. Mangkuadiningrat, Tokoh Pejuang Keluarga Bangsawan
- Radar Madura Luncurkan Buku Carpan Madura “Tora”
- Raden Abdul Kadirun, Pimpin Bangkalan Dengan Nuansa Islam
- Raden Abdul Kadirun, Tokoh Penyebar Islam
- Raden Musaid: Sang Sastrawan Besar dari Madura
- Raden Trunojoyo, Bangsawan Pemberontak dari Madura
- Raden Trunojoyo: Penaklukan Madura
- Raden Werdisastra, Sang Penulis Buku Babad Soengenep
- Raden Wijaya Pernah Mengungsi ke Madura
- Raja-Raja Sumenep Masa Pra Islam (1271 – 1527 M)
- Raja-raja Sumenep yang Berkuasa Masa Pra Islam
- Rama Kaè, Ramalan Musim, dan Kematian yang Tak Bisa Dihentikan
- Ramuan Jamu Madura, Bukan Hanya Perkasa
- Ramuan Jhâmo Bagi Wanita Madhurâ
- Ramuan Madura Khusus Bagi Perempuan
- Ramuan Madura Untuk Wanita
- Ratu Ibu Sampang
- Ratu Ibu, Tangis Panjang Seorang Ibu Sampai Wafat
- Re Sere Penang, Ajaran Tingkah Laku Pada Anak
- Re-Interpretasi Makna Bhapa’ Bhabu’ Ghuru Rato
- Refleksi Hari Jadi ke 398 Sampang; Spirit Trunojoyo
- Refleksi Metafisis Atas Makna Substantif Carok dalam Budaya Madura
- Reformasi Administrasi Belanda bagi Kaum Ningrat Madura
- Rekomendasi Kongres I Bahasa Madura
- Rekonstruksi Budaya Madura
- Rekonstruksi Citra Budaya Madura
- Rekontruksi Citra Tradisi Masyarakat Sumenep
- Relasi Suku Dayak Madura di Retok
- Remeh-Temeh Untuk Keagungan Puisi
- Resolusi Konflik Berbasis Kearifan Lokal
- Respon Keyakinan Keagamaan Orang Kangean
- Revitalisasi Bahasa dan Sastra Madura
- Revitalisasi Budaya Madura di Tengah Arus Global
- Revitalisasi Nilai-Nilai Budaya Madura
- Revitalisasi Spirit Etika Telah Pudar?
- Revitalisasi, Rekonstruksi, dan Transformasi Budaya Madura Menghadapi Tantangan Masa Depan
- Ritual Berloberen, Harapan Minta Hujan Masyarakat Langsar
- Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (1)
- Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (2)
- Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (3)
- Ritual Cahe, Upacara Adat Permohonan Berkah Hujan (4)
- Robo’an: Adat Tola’ Bala’ Suku Madura Rantau Panjang
- Rokad Pandhâbâ, Ruwatan Murwakala Cara Madura
- Rokat di Masalembu Dipersembahkan untuk Raja Ikan.
- Rokat Pagan dan Jaring, Berharap Rejeki dari Laut
- Rokat Pamengkang; Harmonisasi Ajaran Islam dengan Tradisi Masyarakat Madura
- Rokat Pandhãbã, Ritual Membersihkan Diri Dari Nasib Buruk
- Rokat Sang-pasang, Penyembuhan Alternarif Ala Madura
- Rokat Tase’ Bentuk Syukur kepada Tuhan
- Rokat, Melestarikan Budaya Masyarakat Masalembu
- Rokat, Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Kepada Tuhan
- Roma Sékot Bângsal: Rumah Peninggalan Petinggi
- Roma Sékot Pacénan, Model Rumah Ala Pecinan
- Roma Sékot Pégun, Perumahan Keturunan Putra Raja dan Pangeran
- Ruang Pada Rumah Tanean Lanjang
- Ruh Resitasi “Mamaca” di Madura
- Rumah Literasi Sumenep Luncurkan Mutiara yang Terserak
- Rumah Panggung Sapeken yang Hampir Punah
- Rumusan Kongres Bahasa Madura
- Runtuhnya Kekuatan Bahasa Ibu: Madura
s
- Sajak-Sajak Penulis Madura
- Salah Paham Saat Sambutan Cakraningrat III di Atas Kapal VOC
- Sambut Tellasan Topa’, Warga Socah Gelar Pawai Dokar dan Jikar Hias
- Sampai Kapankah Kerapan Sapi Menjadi Primadona
- Sampang Dalam Kepemimpinan Cakraningkat I
- Sandhur Pantel: Pembuka Pintu Langit
- Sandur Ala Madura
- Sang Juru Tombak Pengawal Merah Putih dari Kangean ke Pulau Sapeken
- Sangkal, dalam Perjodonan Perempuan Madura
- Sapè Sono’: Asal-usul Kesenian Madura?
- Sapsap Ajam, Adu Cepat Ayam Betina dari Laut
- Sapudi Kepulauan Islam Pertama di Sumenep
- Sarasehan Budaya, Merawat Cagar Budaya Sumenep
- Saronen, Musik Pencipta Suasana Hangat dan Gembira
- Saronen, Musik Rancak dari Madura
- Sastra Madura Potensi Budaya Yang Mulai Terabaikan
- Sastra Madura Sebagai Cagar Ilmu Pengetahuan
- Sastra Madura: dari Lisan sampai Modern
- Sastra Madura: Potensi, Realita, dan Harapan
- Sebagian Dokumen Kongres I Bahasa Madura Hilang
- Sejak 11.000 tahun Pulau Kangean Dihuni Manusia
- Sejarah Bangkalan, dari Legenda sampai Panembahan Pratanu
- Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
- Sejarah dan Makna Pemugaran Masjid Agung Bangkalan
- Sejarah Kehidupan Leluhur Orang Madura
- Sejarah Masuknya Agama Islam di Sumenep (Bag. 1)
- Sejarah Masuknya Agama Islam di Sumenep (Bag. 2)
- Sejarah Masuknya Agama Islam di Sumenep (Bag. 3)
- Sejarah Masuknya Islam di Madura
- Sejarah Pembentukan Negara Madura
- Sejarah Peninggalan Budaya di Pulau Sepudi
- Sèkep Pelambang Kejantanan Seorang Pria Madura
- Sekep: Lambang Kejantanan Laki-Laki Madura
- Sekep: Nilai Pusaka Madura
- Sekilas Anekdot Suku Masyarakat Madura
- Sekilas Carok dalam Masyarakat Madura
- Sekilas Falsafah “Abhântal Ombâ’ Asapo’ Angèn”
- Sekilas Kabupaten Bangkalan
- Sekilas Kabupaten Pamekasan
- Sekilas Kabupaten Sampang
- Sekilas Kabupaten Sumenep
- Sekilas Kata dalam Bahasa Madura
- Sekilas Kepulauan Kangean
- Sekilas Mengenal Pulau Sapeken Kabupaten Sumenep
- Sekilas Mengenal Sekitar Madura
- Sekilas Puisi Arach Djamali
- Sekilas Raja dan Tokoh Penting Bangkalan
- Sekilas Tentang Masyarakat Pandalungan
- Sekilas, Lintasan Masa Lampau Madura
- Sekitar Lahirnya Hari Jadi Kabupaten Sumenep
- Sekitar Penetapan Hari Jadi Sumenep
- Sekitar Penyebutan Labãng Mèsem
- Sekitar Seni Tutur Madura dan Upaya Revitalisasi
- Sekitar Tokoh Arya Wiraraja
- Selain Taat Agama, Orang Madura Percaya Roh Leluhur
- Selamatkan Kebudayaan Madura dari Gempuran Globalisasi
- Selayang Pandang Sejarah Sumenep
- Selintas Madura dan Budaya Masyarakatnya
- Semalam di Madura, Promosikan Seni Budaya Madura
- Seni Musik Tong-Tong: Ikon Kebangkitan Seni Musik Lokal Madura
- Seni Musik Tradisional Etnik Madura
- Seni Pertunjukan Tradisi Madura, Butir Emas Terpendam
- Seni Tradisi Madura Sebagai Penetrasi Budaya Global
- Seniman Madura Tunjukkan Kreasi di Pesta Kesenian Bali
- Seperangkat Gamelan Peninggalan Kiai Kholil Sendang
- Serangan Balasan Terhadap Belanda di Desa Morsomber
- Serangan Final Belanda Besar-Besaran Ke Sumenep
- Serangan Umum di Kota Pamekasan
- Sesisir Pisang Kiai: Sedikit tentang Kosmologi Madura
- Set-seset Maloko’, Syair Pemanggil Angin
- Setelah Surabaya, VOC Menyerang Trunojoyo
- Sikap dan Perilaku Orang Madura
- Simbol Anti Hegemoni dalam Cerita Rakyat Madura
- Simbol Sifat dan Watak Orang Madura
- Simbolitas dan Perangkat Pangantan Tandhu
- Sintung Media Penyatuan Diri pada Sang Pencipta
- Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Loteng
- Situs Bersejarah Sumur Daksan, Tempat Semedi Pangeran Trunojoyo
- Sobung
- Sorong Kasereng, Tradisi Anak Nelayan Sampang
- Sosok Arya Wiraraja Kurang Diperhatikan
- Stereotipe Orang Madura
- Strategi Mempertahankan Intensitas Budaya Madura
- Strategi Politik Arya Wiraraja
- Stratifikasi Sosial Masyarakat Madura
- Sudut Pandang Pulau Madura
- Sulitnya Mengubah Citra Madura
- Sultan Abdurrahman Pakar Sejarah dan Budaya
- Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, Kuasai 40 Bahasa dan Hafal Al-Qur’an
- Sultan Abdurrahman Politikus yang Cerdik
- Sultan Abdurrahman Sahabat Stamford Raffles
- Sumbangan Budaya Madura Kepada Kebudayan Nasional
- Sumenep dalam Sejarah dan Otoritas Kepenulisan
- Sumenep dan Perjuangan Politik Arya Wiraraja
- Sumenep Dibawah Pemerintahan Panembahan Notokusumo I (1762 – 1811)
- Sumenep Kota Keris Dicanangkan
- Sumenep Masa Kekuasaan Aria Pakunataningrat II
- Sumenep Masa Panembahan Natakusuma III
- Sumenep Masa Pemerintahan Raden Ayu Tirtonegoro
- Sumenep Masa Pemerintahan Sultan Abdurrahman
- Sumenep Masa Pemerintahan Tumenggung Yudonegoro
- Sumenep Masa Pra Kemerdekaan
- Sumenep pada Masa Kemerdekaan
- Sumenep Saat Pemerintahan Tumenggung Yudhonegoro
- Sumenep Setelah Pemerintahan Yudonegoro
- Sumenep Tempo Dulu dan Masa Kini
- Sumenep Terbuka Untuk Semua Etnis
- Sumenep, Ratu Rasmana, dan Angin Perubahan
- Surau dalam Rumah Keluarga Madura
- Susunan Ruang Pada Tanean Lanjang
- Syaikhuna Kholil: Guru Ulama Jawa
- Syair Ker-Tanoker, Ajaran Sikap Pemaaf
- Syarif Husein Banyusangkah
- Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin
- Syi’ir Madura Media Kontemplasi dan Laku Dzikir Di Madura
- Syi’ir, Sastra Lisan Madura Tumbuh dari Pesantren
- Syukuri Sumber Air, Warga Gelar Ritual Ojung
t
- Tacegghân, Permainan Lempar Sabit
- Tahapan Membangun Rumah Bagi Masyarakat Sumenep
- Takat Lanjang, Kampung Terapung di Perairan Sapeken
- Tan-Mantanan, Tradisi Permainan Anak Madura
- Tanean Lanjeng, Nilai Kekerabatan Masyarakat Madura
- Tantangan Budaya Madura di Era New Media
- Tapak Tilas ke Gua Jeruk
- Tari Dupplang, Gambaran Prosesi Kehidupan Manusia
- Tari Gambhuh Pamungkas, Tarian Keprajuritan
- Tari Gambu Madura
- Tari Pecut Pulau Madura
- Tari Rondhing Tarian Prajurit Madura
- Tari Tradisi Madura, Riwayatmu Kini
- Tasawuf dan Kultur Madura
- Tasbih Adipoday Terbuat dari Nyamplong
- Tatanan Nilai Idealistik Orang Madura
- Tayub di Madura: dari Ritus Ekonomi ke Kekuasaan Simbolik
- Teknologi Pasca Panen Siwalan
- Tembakau Madura dan Perkembangan Masa Kolonial
- Tembang Macapat Madura dan Sejarah Pengembangannya
- Tembang Madura, Pengaruh Jawa?
- Tembang Sandur Madura
- Tentang Kuliner: Ètèk sè Nyongkem
- Ter-ater Sebagai Pengamalan Ajaran Agama
- Terdampar Sepekan di Pulau Sapeken
- Terjamahan Al-Quran Bahasa Madura Diluncurkan
- Termbakau Madura Riwatmu Kini
- Thogthog Semarakan Festival Lontar Pamekasan
- Tidak Sembarang Tempat Membangun Rumah
- Tidur di Pasir, Tradisi Masyarakat Pesisir Sumenep
- Tiga Versi Ketokohan Arya Wiraraja
- Tinjauan Sejarah Mengenai Kemunculan Carok dan Celurit dalam Budaya Madura
- Toan Karaeng, Sosok Tokoh Legendaris Masalembu
- Tokoh-Tokoh yang Bersemayam di Asta Tinggi Sumenep
- Toktok, Aduan Sapi Ala Masalembu
- Tongkat Madura, Jamu Spesial untuk Wanita
- Tongtong, Musik Patrol Cara Madura
- Topeng Dalang Madura, Mulai Terkikis Jaman?
- Topeng Dalang Madura, Teater Rakyat Paling Populer
- Topeng Gethak Tari Pembuka Ludruk Sandur
- Topeng Gulur, Ritual Mensyukuri Hasil Bumi
- Toron Tana, Tradisi Ritual Bayi Usia 7 Bulan
- Tradisi “Toron” Nilai Solidaritas Persaudaraan Warga Madura
- Tradisi Ater-ater Tergerus Arus Globalisasi?
- Tradisi Bhubu’an di Jaddih Bangkalan
- Tradisi Blater Tak Bisa Ditinggalkan
- Tradisi Carok Pada Masyarakat Madura
- Tradisi Carok Sebagai Substansi Substansionalistik
- Tradisi Carok Sebagai Substansi yang Relasionalistik
- Tradisi Ghatean, Tradisi Peduli Antar Sesama
- Tradisi Jejel, Lomba Kerbau Ala Kangean
- Tradisi Keket Menyambut Musim Kemarau
- Tradisi Komantanan Sampang Suku Madura
- Tradisi Luk-Culuk Sambut Datangnya Lailatul Qadar
- Tradisi Macapatan di Jawa dan Madura
- Tradisi Mantenan di Giligenting Sumenep
- Tradisi Meminang Bagi Orang Madura
- Tradisi Nyadar : Titip Doa lewat Bunga
- Tradisi Nyadar, Nadar Leluhur dan Madu Samudra
- Tradisi Okol Digelar Warga Pamekasan Madura
- Tradisi Ompangan Perayaan Pernikahan di Madura
- Tradisi Pengantin Anak di Pulau Talango Sumenep
- Tradisi Perahu Tenggelam di Pulau Kambing
- Tradisi Pernikahan Sebagai Komodifikasi Sosial Masyarakat Madura
- Tradisi Pir-piran, Meriahkan Lebaran Ketupat
- Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura
- Tradisi Ritual Tolak Balak Warga Arosbaya Bangkalan
- Tradisi Sandur Sampang
- Tradisi Ter-ater Berbagi Rasa Masyarakat Madura
- Tradisi Toktok Sebagai Ajang Silaturrahmi Warga
- Tradisi Toron Etnis Madura
- Tradisi Toron, dan Pandemi Virus Corona
- Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial
- Tradisi Tunangan di Jangkong, Diarak dengan Kuda
- Tradisi, Ritual dan Keyakinan Beragama Masyarakat Kangean
- Tradisi; Martabat Masyarakat Madura
- Trunojoyo Merebut Istana Mataram
- Trunojoyo Tertangkap dan Dihukum Mati
- Tumenggung Anggadipa Pembangun Masjid Laju
- Tumenggung Jaingpati Menyambut Kedatangan Trunojoyo
- Tumenggung Jaingpati, Sebagai Adipati Sumenep
- Tumenggung Sosrodiningrat Sebagai Bupati Madura
u
- Ul-Daul; Musik Tradisi Madura yang Fenomenal
- Ungkapan Madura: Abhantal Syahadat, Asapo’ Iman
- Upacara Adat Pangantan Benusan di Sumenep
- Upacara Adat Pangkak, Tradisi Masyarakat Kangean
- Upacara Adat Pengantin dan Busana Sumenep
- Upacara Adat Pengantin Legung Sumenep
- Upacara Adat Pengantin Sumenep
- Upacara Adat Rokat Disa “Ju’ Kae”
- Upacara Nadar dalam Upacara Pembuatan Garam di Sumenep (3)
- Upacara Nadar Masyarakat Sumenep Madura
- Upacara Ngekka’ Sangger
- Upacara Rokat Tase’, Tanjung Saronggi
- Upacara Selamatan Kandungan Masyarakat Madura
- Upaya Transformasi Nilai-Nilai Luhur Tradisi Lokal Madura,
w
- Wanita Madura, Dimata Laki-laki Madura
- Wanita Madura, Pejuang Segala Jaman
- Warga Asal Madura di Banyuwangi Lestarikan Tradisi Macaan
- Warisan Budaya Madura Masa Lampau
- Warisan Sastra Lisan Madura, Menyuarakan Irama Jaman
- Warisan Sastra Lisan Madura, Sebuah Perkenalan
- Warisan Sastra Tradisi Lisan Madura
- Warisan Zaman: Kutorenon hingga Makam Raden Kanduruan
- Wisata Waduk Samiran, Nikmati Alam Sekitar
y