Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Makam Diponegoro Jadi Kontroversi

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Makam Diponegoro Jadi Kontroversi

Ditayangkan: 12-02-2013 | dibaca : 2,234 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Jejak Sejarah Masih Lemah

Kebenaran sdiponegorooal keberadaan makam Pangeran Diponegoro asli yang terletak di Utara Asta Tinggi Sumenep menjadi perhatian dan banyak pengunjung. Sebab, makam Pangeran Diponegoro yang selama ini tercatat dalam sejarah berada di Makassar. Karena itu, banyak pengunjung terutama kalangan mahasiswa yang tertarik dan penasaran terhadap keberàdaan makam tersebut.

Hal tersebut diakui Masykur Arief Rahman, salah seorang peneliti muda asal UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Cerita tentang adanya makam Diponegoro yang berada di Asta Tinggi Sumenep menarik perhatiannya untuk mengunjungi lokasi tersebut.

“Kita kesini sebenarnya ingin mendapatkan informasi lebih detail tentang kabar makam Diponegoro itu. Bagi saya ini aneh. Dalam mata pelajaran sekolah, makam Pangeran Diponegoro itu ya di Makassar. Tahu-tahu kok malah ada kabar di Sumenep. Makanya kami tertarik untuk mencari informasi lebih detail,” ujar Masykur, Minggu (10/2) kemarin.

Namun demikian, kabar keberadaan makam Diponegoro tersebut dinilai masih lemah jika ditilik dan perspektif sejarah. Sebab, menurut Masykur, bukti-bukti kongkrit yang menguatkan bahwa makam tersebut asli masih harus dicari dan dikaji ulang.

“Informasi yang saya dapatkan tadi, satu-satunya bukti dapat memastikan bahwa itu Pangeran Diponegoro asli adalah tulisan di batu nisan. Nah, batu nisan itu tidak sempat kami lihat. Bertuliskan apa dan seperti apa bentuk tulisannya. Apa lagi bangunan makam itu dikunci, tak seoranpun yang bisa masuk ke sana,” tambahnya.

Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Abdurrazak Gazani (82), juru kunci Asta Tinggi yang bekerja sejak tahun 1982. Ia menuturkan, penemuan Makam Pangeran Diponegoro itu sebenarnya adalah orang Ujung Pandang sendiri.

“Pada waktu itu, orang Ujung Pandang itu datang ke Bapak Sulaiman pegawai Disbud untuk mencari makam di belakang Asta Tinggi. Katanya dia mendapat semacam wangsit dari Pangeran Diponegoro sendiri bahwa makam Pangeran Diponegoro yang asli itu ada di Sumenep,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa makam Pangeran Diponegoro yang di Makassar merupakan makam palsu. Sebab, waktu Pangeran Diponegoro mau dibuang ke Makassar oleh Belanda, dia masih di bawa pulang ke Sumenep. Saat di bawa ke Sumenep, karena khawatir Pangeran Diponegoro di bunuh oleh tentara Belanda, Sultan Abdurrahman kemudian menggantinya dengan orang yang mirip Pangeran Diponegoro.

“Ceritanya begitu. Cuma pihak kementrian dulu melarang adanya penerbitan sejarah karena dinilai akan meresahkan warga. Dan kabar tentang batu nisan hi- lang yang menjadi bukti bahwa makam itu merupakan Pangeran Diponegoro asli itu tidak benar. Sekarang masih ada, cuma di simpan karena takut ada yang mencuri,” papar Abdurrazak tanpa menyebutkan tahun kapan pihak kementrian mengunjungi Asta Tmggi. (aqu/h4d)

disunting dari Harian Kabar Madura, 11 Pebruari 2013

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

joe said on 28-12-2013

waaah…dasarnya info sepertix kurang valid yaa.. kok bsa sejarah itu dtgx dari wangsit???

Reply
Lontar Madura said on 29-12-2013

Kepercayaan dan keyakinan masyarakat kerap berbenturan dengan realitas. Masa lalu merupakan misteri yang kadang sulit diungkap. Kini tugas sejarawan untuk mengungkap kebenaran, sebab, “tugas teori sejarah adalah menyusun kepingan masa lalu, hingga kita bisa mengenal kembali wajahnya”(F.R. Ankersmit)

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • laut maduraSekilas Falsafah “Abhântal Ombâ’ Asapo’ Angèn”
      📚 Budaya Madura
    • Busana Pernikahan Adat Masyarakat Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Sintung Media Penyatuan Diri pada Sang Pencipta
      📚 Tradisi Madura
    • Makna Sekep dan Nilai Pusaka Madura
      📚 Budaya Madura
    • Cik Kecikan, Permainan Anak Madura
      📚 Permainan Anak madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close