Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial

Pulau Madura: Sebuah Gambaran Umum

Pulau Madura di lingkungan tata pemerintahan provinsi Jawa Timur merupakan Koordinator Wilayah V, yang terdiri atas empat daerah kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Pulau yang dikenal sebagai pulau “Garam” ini terletak di timur laut pulau Jawa dengan koordinat sekitar 7 derajat lintang selatan dan antara 112 derajat dan 114 derajat bujur timur yang terbagi beberapa pulau besar dan kecil. Pulau Madura adalah yang terbesar yang dikelilingi pulau-pulau yang lebih kecil, seperti Puteran, Sapudi, Raas, Kangean, dan pulau-pulau lain yang lebih kecil yang jumlahnya lebih dari 100, baik yang berpenghuni maupun yang tidak berpenghuni (Wiyata, 2002: 30).

Rentangan pulau ini dari ujung barat ke timur mencapai panjang sekitar 160 km dan bagian terlebar utara ke selatan 40 km dengan luas daratan sekitar 4200 km2 Sedangkan untuk seluruh wilayah kurang lebih 5168 km2. Panjang daratan untuk seluruh wilayah mencapai sekitar 340 km2. Di antara jajaran pulau di Nusantara, pulau Madura termasuk di antara daerah yang kering, tandus, tidak hijau, kurang subur. Ini disebabkan karena kondisi tanahnya yang kurang baik untuk tetumbuhan, pulaunya yang kecil sehingga sungaisungainya pendek, pegunungan atau bukit kapur dengan ketinggian sekitar 470 m di atas permukaan laut (Djakfar, 2009: 125).

Karena kondisi geografis yang demikian itulah bisa menjadi sebab Madura beriklim panas, dengan suhu udara ketika musim hujan berkisar pada angka 28 derajat celcius dan pada musim kemarau rata-rata 35 derajat celcius (De Jonge, 1989: 8).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.