Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial ► Page 3

Ditayangkan: 20-02-2013 | dibaca : 15,668 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Etos Bisnis: Sebuah Pertaruhan Harga Diri

Membincang masalah kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan masyarakat Muslim, tidak jarang muncul kesan minor yakni, terbelakang, kurang maju. Stigma ini adalah wajar, karena sementara ini kondisi sebagian besar negara-negara Muslim belum maju secara ekonomi (Djakfar, 2009: 31).

Sebagaimana nampak di wilayah-wilayah kawasan Afrika maupun Asia, akan menunjukkan betapa lemahnya penguasaan ekonomi masyarakat Islam (Effendy, 2001: 195). Penyebabnya adalah karena menurut tesis Max Weber, Islam dianggap tidak mempuyai afinitas teologis dengan pengembangan kapitalisme, tidak seperti ajaran Protestan, khususnya dari sekte Calvinis puritan. Karena itu, kendati menganut sistem “monoteistis universalistis,” namun Islam masih dianggap sebagai agama kelas prajurit, mempunyai kecenderungan pada kepentingan feodal, berorientasi pada prestise sosial, bersifat sultanistis, bersifat patrimonial birokratif, serta tidak mempunyai prasyarat rohaniah bagi pertumbuhan kapitalisme (Abdullah, 1979: 19-20).

Tesis Weber itu dianggap lemah sehingga melahirkan banyak resistensi (antitesis) berdasarkan bukti-bukti empirik. Antara lain, Clifford Geertz, dengan studi antropologisnya pada masyarakat santri Mojokuto (Pare, Jawa Timur) yang mempunyai kegairahan ekonomi dan semangat kerja yang sangat kuat (Effendy, 2001: 203). Selain itu, Robert N. Bellah yang menggambarkan bagaimana etos kerja penganut ajaran Tokugawa dan Budhisme Zen di Jepang.

Pakar lain, Robert W. Hefner, memberikan persaksian dengan mengemukakan bagaimana ide-ide besar Muhammadiyah dalam turut serta memajukan perekonomian di Indonesia. Ia mengatakan, “dilihat dari kenyataan, sama sekali tidak kebetulan jika para intelektual Muhammadiyah adalah satu-satunya konstituen non pemerintah yang paling berpengaruh dalam pembentukan BMI di kemudian hari” (Hefner, 1998: 261). Pandangan mereka ini merupakan sebuah persaksian bahwa ajaran teologis selain Protestan pun ternyata juga mengajarkan etos kerja kepada umatnya, tidak sebagaimana yang dituduhkan Weber dengan tesisnya yang kurang mendasar,

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Seni Tradisi Madura Sebagai Penetrasi Budaya Global
      📚 Budaya Madura
    • kongres-bahasa-maduraBahasa Madura Terancam Punah?
      📚 Peristiwa Madura
    • Orang Madura Harus Kembali Menghayati Warisan Nenek Moyangnya
      📚 Budaya Madura
    • Jejak-Jejak Perubahan Sosial dan Kesenian di Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Bahasa dan Sastra Madura Tradisional di Bangkalan
      Pasca Beroperasinya Suramadu
      📚 Sastra Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close