Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Tradisi Toron: Konstruksi Agama, Budaya atau Sosial ► Page 2

Ditayangkan: 20-02-2013 | dibaca : 15,668 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Oleh karena sedemikian kuat perhatian etnis Madura terhadap hari-hari besar Islam, sehingga mereka yang ada di rantau selalu meluangkan waktu agar bisa pulang kampung (toron), selain juga karena ada motif lain. Seperti keperluan ta’ziyah karena ada keluarga yang meninggal, acara perkawinan, ziarah kepada anggota keluarga yang akan berangkat maupun pulang dari ibadah haji, sowan (acabis) kepada kyai, ziarah kubur kedua orang tua, dan lain sebagainya (Arifin, 2007: 255). Kendati ini semua bersifat insidental, namun aktivitas semacam ini telah mentradisi di kalangan etnis Madura.

Hari-hari besar Islam seperti Maulud Nabi Muhammad SAW, terutama Idul Fitri (tellasan aghung) dan Idul Adha (tellasan reraja, tellasan ajjih) selalu diperingati secara meriah (Rifai, 2007: 46). Sebagai etnis yang agamis dan hidup dalam sebuah kultur lokal yang secara turun temurun terus dilanggengkan, sebagian pakar ada yang berpendapat ada tiga momen penting yang justru sangat mendapat perhatian, selain Idul Fitri dan Idul Adha yaitu acara penghormatan atas kematian anggota keluarga dengan mengadakan tahlilan hari ke-1 sampai ke-7, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari, sebagai indikasi mereka pengikut ahlus sunnah wal jamaah bermadzhab Syafii (Rifai, 2007: 42-50).

Selain itu acara Maulud Nabi dan acara selametan keberangkatan dan kedatangan ibadah haji keluarga, kedua momen ini masih sangat sakral di kalangan etnis Madura yang menjadi salah satu motif mereka merasa wajib pulang kampung (toron). Tradisi semacam ini sejatinya merupakan sebuah ekspresi perilaku beragama dalam bingkai kultur yang terus hidup di kalangan mereka. Sehingga dengan demikian tradisi toron di kalangan etnis Madura menurut peneliti adalah merupakan hasil dari sebuah konstruks sosial, sekaligus konstruks agama dan budaya yang ada, atau untuk jelasnya, tradisitoron adalah merupakan hasil interaksi sosial antar individu dalam sebuah komunitas yang di dalamnya terikat oleh nilai-nilai agama maupun kearifan lokal yang berlaku dan sekarang tradisi ini telah menjadi milik dan bagian dari kepribadian mereka.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Menggagas Pariwisata Khas Madura dalam Kompetisi Global
      📚 Wisata Madura
    • Budayawan Sumenep Desak Selamatkan Naskah Kuno
      📚 Peristiwa Madura
    • Tatanan Nilai Idealistik Orang Madura
      📚 Budaya Madura
    • Ditemukan Al-Quran Raksasa dari Daun Lontar di Madura
      📚 Peristiwa Madura
    • Letnan Ramli, Gugur dalam Peristiwa Kamal
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close