Kobhung, Bangunan Tradisional Masyarakat Madura

Dengan banyaknya bangunan langgar atau Kobhung, Hamka menyimpulkan bahwa bagi masyarakat Madura, langgar tersebut merupakan suatu adat yang utama di samping tradisi-tradisi lain yang belum terbongkar oleh tradisi-tradisi modern pengaruh Barat, yang di daerah lain sudah banyak yang luntur. Misalnya tidak memakai kopiah atau peci jika sembahyang di masjid akan mendapatkan teguran keras atau bahkan dilempari batu.2) Hamka ingin menyebutkan bahwa masyarakat Madura adalah masyarakat religius (muslim) yang sekaligus unik, karena memang bangunanbangunan semacam itu tidak ditemukan di daerah lain. Tampaknya Hamka tidak membedakan antara langgar dan Kobhung, ia cenderung menyamakan fungsi keduanya.

Padahal terdapat perbedaan signifikan antara langgar dan Kobhung. Kobhung –orang Pamekasan menyebutnya, atau langghar kene’ di daerah Madura lainnya- merupakan tempat peristirahatan keluarga, tempat menerima dan penginapan tamu, tempat ibadah keluarga, dan kadang juga tempat berkumpulnya pemuda. Hampir dipastikan bahwa setiap rumah di Madura –baik itu muslim yang taat ataupun tidak—memiliki langghar kene’ atau Kobhung. Sementara langgar adalah sebutan yang dikhususkan sebagai lembaga non formal tempat mengaji Al-Qur’an dan ilmu keislaman klasik

lainnya. Bangunan ini ada di rumah kiai atau guru ngaji.

Bagi Masyarakat Madura tempo dulu3), Kobhung memiliki arti penting dalam kehidupannya, tidak hanya berfungsi sebagai tempat peristirahatan dan berkumpul keluarga, menerima tamu, dan tempat ibadah, tetapi juga tempat pewarisan nilai-nilai luhur masyarakat Madura dan membentuk generasi Madura yang kokoh pada tradisi, memiliki jiwa luhur, hormat dan sopan, serta rasa memiliki yang kuat dan tanggung jawab terhadap tanah air.

Sekarang bangunan ini mengalami pergeseran fungsi (shifting function), yaitu lebih berfungsi sebagai tempat istirahat dan berkumpulnya para pemuda.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.