Makanan yang satu ini memang sudah tidak asing lagi di lidah masyarakat Jakarta. Sebab, hampir di pelosok ibu kota setiap orang dapat menemukan penjaja kuliner ini. Iya, apa lagi kalau bukan sate Madura.
Mulai dari yang berupa gerobak dorongan hingga pedagang kaki lima, sate Madura kerap menjadi salah satu pilihan makanan warga Jakarta. Alhasil, banyak pemikiran yang mengidentikkan orang Madura dengan penjual sate Madura itu sendiri. Tidak salah memang. Ini lantaran banyak warga Madura yang berprofesi sebagai penjual sate.
Mereka bahkan boleh dibilang ingin mencoba peruntungan di Jakarta, setelah sebelumnya menjual makanan yang selalu diikuti dengan kata ‘asli Madura’ itu di kampung halamannya.
Baresi salah satunya. Lelaki asal Bangkalan, Madura, ini sudah berjualan sate di Jakarta sejak 2008 lalu. Dia berani beradu nasib setelah pamannya mengajak dia untuk mencari uang di Jakarta.
“Jadi saya kerja ikut om dan yang membikin warung sate ini pertama memang om dari saudara ibu saya itu. Sekarang saya yang jaga,” kata Baresi
Warung sate yang terletak di pinggiran Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, ini memang dengan jelas mencantumkan kata sate asli Madura, dengan pilihan sate ayam dan sate kambing.