Dari Madura ke Jakarta, Demi Jualan Sate

[junkie-alert style=”yellow”] Baresi mengatakan yang menjadi ciri khas dan yang membedakan sate Madura dengan sate-sate lainnya memang terletak di rasa bumbunya. “Sate Madura terkenalnya manis dan gurih.” [/junkie-alert]

Dia menjelaskan untuk pendapatan dirinya dikasih Rp 400 ribu per bulan dari pamannya. Sementara untuk omzetnya sendiri bisa mencapai antara Rp 450 ribu sampai 500 ribu per hari.
Saban harinya, Baresi selalu membawa 200 tusuk sate ayam dan 100 tusuk sate kambing. Sedangkan untuk Sop Madura, tiap hari dia membawa dengan takaran sepuluh mangkok. (sumber: merdeka.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.