Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Warisan Budaya Madura Masa Lampau

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Warisan Budaya Madura Masa Lampau

Ditayangkan: 13-07-2012 | dibaca : 9,255 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

D. Zawawi Imron

D. Zawawi Imron

Kesenian Madura yang lain seperti, topeng dhalang, sandur, pojian, ratep, pantil, sintung, sronen dan lain-lain merupakan warisan budaya Madura masa lampau yang banyak diperlihatkan para pengamat seni karena karakter Maduranya yang spesifik.

Dari semua hasil kreatif orang Madura yang berupa kesenian itu secara umum bisa disimpulkan adanya ekspresi estetik orang Madura. Juga dalam pepatah “abantal omba’ asapo’ angen” tersirat gejolak jiwa yang ingin melanglangbuana serta kesiapan dan ketabahan untuk melawan segenap rintangan betapapun besar dan hebatnya.

Hal itu dibuktikan pula dengan banyaknya orang Madura yang suka merantau, mengadu untung di negeri orang, baik menjadi pedagang kaki lima, penjaja sayur, penjual sate, pedagang buah-buahan, pekerja kasar dan ada pula yang pedagang menengah dan usahawan. Umumnya mereka memulai usaha-usaha dari kelas yang paling bawah, dan mereka berusaha dengan tekun dan tabah untuk memperbaiki kehidupannya. Semangat kerja keras untuk mencari sesuap nasi tampak sekali, yaitu mereka mau bekerja apa saja meskipun dipandang rendah oleh orang lain, asalkan rejeki yang didapatnya halal.

Mereka terus berusaha menyelami medan kehidupannya  sehingga satu ketika ditemukan seni sukses atau kiat dalam bidang usahanya. Refleksi dan spontanitas mereka setelah mapan dalam sebuah bidang usaha, betapapun kecilnya usaha itu, tercermin karakter yang khas baik dalam sikap maupun dalam ucapannya.

Dari pepatah yang saya  sebutkan pertama ini, tersimpul gairah hidup, vitalitas untuk tetap tegar menghadapi penderitaan dan hambatan. Hal itu merupakan denyut nadi manusia Madura yang berupaya tabah menghadapi pahit getirnya gelombang kehidupan.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Selayang Pandang Sejarah Sumenep
      📚 Sejarah Madura
    • Kerapan Sapi Madura: Ide Cemerlang Pangeran Katandur
      📚 Tradisi Madura
    • Pengembangan Objek Wisata Madura Berbasis Lokal
      📚 Wisata Madura
    • Kesehatan: Jamu Ramuan Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Dari Nama Sampai Kejayaan Kerajaan Bangkalan
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close