Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura ► Page 7

Ditayangkan: 16-06-2012 | dibaca : 11,147 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Simbol Gerakan Tarian Sakral

Dalam posisi melingkar

Gerakan tarian ini dimulai dengan posisi duduk bersila, kemudian kaki sebelah kanan diangkat ke atas. Posisi seperti ini disimbolkan seperti tulisan Muhammad dalam bentuk tulisan Arab. Simbol semacam itu dimaksudkan supaya mereka, terutama peserta samman dan kaum Muslim pada umumnya, selalu mengingat dan mengenang Nabi Muhammad saw yang telah membawa risalah Islam, selalu mengikuti sikap teladan Rasulullah yang mempunyai akhlak yang sangat mulia, serta melakukan perintahnya dan menjauhi larangannya. Selanjutnya, secara perlahan-lahan posisi duduk tadi berubah menjadi posisi berdiri tegak yang disamakan dengan huruf alif dalam tulisan Arab.

Dalam urutan huruf hijaiyah, huruf Alif disebutkan pertama kali berdiri tegak lurus seperti angka satu. Alif sendiri mempunyai arti Allah, yaitu nama yang mencerminkan kehadiran Tuhan dan menjadi simbol eksistensi-Nya. Dengan menyebutkan nama Allah yang dijadikan dasar ritme kehadiran yang tertuang dalam tarian mistik ritual samman, seakan-akan dalam sekujur tubuhnya mengucapkan dzikir Allah terus menerus seperti getaran tubuhnya yang mengikuti gerakan tarian samman.

Pernyataan tersebut di atas mengisyaratkan bahwa hendaknya masyarakat khususnya bagi peserta ritual samman selalu merasa dipantau kehadirannya seperti ungkapan dzikir tersebut, yang tidak hanya lisannya tetapi seakan-akan sekujur tubuhnya ikut berdzikir.

Gerakan tarian tubuh yang lain bisa dilihat dari gerakan dada dan tubuh yang membungkuk ke bawah. kemudian diangkat lagi ke atas seakan-akan setiap saat ia ditarik ke langit lalu dilepaskan kembali ke bumi. Posisi gerakan tubuh seperti ini bisa dipahami sebagai gerakan vertikal dan gerakan horisontal. Dengan demikian makna yang dapat ditangkap dari posisi tubuh diangkat ke atas atau gerakan vertikal adalah manusia mempunyai tanggung jawab untuk mengingat dan merasakan kehadiran Tuhan dalam jiwa spiritualitasnya, yaitu dengan bacaan dzikir seperti dalam ritual samman, sebagai upaya menuju puncak transendensi Ilahi.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Geliat Dunia Penyair Muda Madura
      📚 Sastra Madura
    • Sumenep dan Perjuangan Politik Arya Wiraraja
      📚 Sejarah Madura
    • Puisi Madura: Abdul Gani
      📚 Sastra Madura
    • Orang Madura, Siapa Mereka?
      📚 Budaya Madura
    • Indentifikasi  dan Etos Kerja Perempuan Madura,
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close