Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura ► Page 2

Ditayangkan: 16-06-2012 | dibaca : 11,149 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

 

Tradisi ritual samman sebenarnya tetap eksis di empat kabupaten yang ada di Pulau Madura, walaupun frekuensi tradisi ritual samman sekarang telah berkurang. Salah satu penyebabnya tentu sudah bisa ditebak, yaitu perkembangan jaman dengan budaya modernismenya dan perkembangan industri dengan penemuan sains-teknologi yang begitu cepat merasuki kehidupan keseharian masyarakat Madura, sehingga bentuk kesenian tradisonal, seperti samman menjadi termarjinalkan.

Tradisi ritual samman dalam pandangan masyarakat Madura merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional yang selalu menampilkan aspek gerak dan suara. Tradisi ritual samman di samping memuat unsur nilai estetis, juga mengandung nilai religius. Bahkan para kyai berpendapat bahwa samman adalah bagian dari tarekat, karena prosesi ritual samman selalu berisi pujian terhadap Allah swt secara berulangulang.

Apalagi jika syair pujian tersebut diamalkan, direnungkan, dan dihayati secara mendalam, hampir pasti akan mendatangkan efek kenikmatan batin yang luar biasa dahsyatnya dalam rangka menuju ekstase religius. Dengan demikian seluruh prosesi tradisi ritual samman yang telah lama dipraktikkan secara turun-temurun memiliki tiga aspek penting, yaitu bacaan, gerakan, dan formasi.

Salah satu prosesi dalam tradisi ritual samman adalah suara yang ditampilkan merupakan lantunan pujian suci (dzikir) yang dilantunkan secara berulang-ulang, berirama, dan bersama-sama dalam satu kelompok. Di antara dzikir yang selalu diucapkan adalah kalimat “lâ ilâha illallâhdan Allâh Allâh”. Dzikir tersebut di sebagian tempat di wilayah Madura seringkali berkolaborasi dengan alat-alat musik sederhana, seperti gendang dan rebana.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Kelucuan Humor Kocak Ala Madura
      📚 Budaya Madura
    • Penggalian Sejarah Bangkalan
      📚 Sejarah Madura
    • toraRadar Madura Luncurkan Buku Carpan Madura “Tora”
      📚 Peristiwa Madura
    • Aspek Transendensi dan Imanensi Dalam Tradisi Carok
      📚 Budaya Madura
    • Museum Keraton Sumenep
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close