Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura ► Page 5

Ditayangkan: 16-06-2012 | dibaca : 12,521 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Sedangkan babak ketiga diawali dengan formasi melingkar dalam posisi duduk dengan kaki ditekuk ke belakang (seperti posisi tasyahhud awal dalam shalat), diiringi dengan tepuk tangan dalam irama yang teratur. Kemudian dilanjutkan dengan posisi berdiri sambil bergerak menghadapkan badan ke kiri dan ke kanan yang diiringi dengan bacaan dzikir berupa lafadz “Yâ Huwa Allâh…”. Sesekali lantunan lafadz Allâh dikeraskan dan diakhiri dengan tepuk tangan sesuai komando dari pimpinan. Setiap anggota tetap pada posisinya sampai selesainya babak ini.

Adapun bacaan yang dikumandangkan pada babak ini ada 2: Pertama, bernada dzikir, yaitu lafadz Jalâlah “Yâ Huwa Allâh…” yang diucapkan oleh separuh anggota, sedangkan separuh lainnya melafadzkan kalimat-kalimat hiburan berupa pantun yang mereka buat sendiri dalam bahasa Madura. Pantun tersebut berisi wejangan atau peringatan untuk semua orang yang mendengarnya, seperti:

Sampér labun bhèdhâ’ nyonya;
Toan Arab ka kotta’ah;
Jhâk bur lebur nompok dhunnya;
E akhérat é séksaah;
Ini puman, puman ponéngan;
Ponéngannah bèssé pandhih;
Ini samman, samman mainan;
Mainanna oréng Bicabbhi.

Pada babak keempat dimulai dengan posisi duduk dengan posisi kaki sebelah ditekuk ke atas, yang sebelah lagi dilipat dan diduduki. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian beri-kutnya, yaitu posisi berdiri seperti pada babak sebelumnya dengan gerakan yang juga relatif sama, bergerak menghadapkan badan ke arah kanan dan ke arah kiri mengikuti bacaan yang dikumandangkan dengan diiringi tepuk tangan teratur dan berirama. Bacaan yang dilafadzkan adalah kalimat dzikir “Allâh Hasbi”, dan dengan dipimpin salah seorang dari mereka melafadzkan cerita-cerita Nabi Yusuf, dan sebagian yang lain melantunkan shalawat kepada Nabi.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close