Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Ritual Samman dalam Masyarakat Madura ► Page 4

Ditayangkan: 16-06-2012 | dibaca : 12,521 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Pada babak pertama formasinya dimulai dengan posisi duduk di atas lutut seperti posisi tasyahud awal dalam shalat dengan formasi membentuk lingkaran sambil bertepuk tangan secara teratur, bergantian mengiringi irama bacaan, bertepuk secara serentak ketika sedang melafadzkan kalimat “Allâh”. Formasi tersebut berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Kemudian dilanjutkan dengan posisi berdiri membentuk lingkaran, sesekali formasi lingkaran agak menguncup ketika posisi menghadap ke depan dan agak melebar ketika sedang menghadap ke belakang. Pada posisi inilah ada seorang pemimpin yang mengatur irama tepuk tangan selama 15 menit dan diakhiri dengan kalimat-kalimat pujian dan shalawat kepada Rasulullah (Allâhumma shalli alâ Muhammad).

Sepanjang babak ini berlangsung, mereka tiada henti-hentinya melafadzkan kalimat “Allâh….Allâh….” yang diiringi dengan irama tepukan dan bacaan dari salah seorang yang menjadi pimpinan. Seringkali bacaannya diperkeras ketika terjadi pergantian dari menghadap ke depan berganti menghadap ke belakang Babak kedua dimulai dengan posisi yang berbeda, yaitu posisi duduk dengan kaki sebelah ditekuk ke belakang, yang sebelah lagi ditekuk ke atas, kemudian berdiri sambil menghadap ke kiri dan ke kanan secara beraturan mengiringi irama bacaan (nasyid) dengan formasi tetap pada lingkaran. Kemudian dilanjutkan dengan posisi formasi berdiri sambil menghadapkan badan ke kiri dan ke kanan dan setiap menghadapkan badannnya ke kanan maupun ke kiri diiringi dengan mundur satu langkah, sehingga selama samman berlangsung para anggotanya berada pada tempat yang berbeda sampai babak ini selesai, dan pada akhirnya mereka kembali ke tempat duduk semula. Dalam setiap pergantian melangkah maju maupun mundur selalu diselingi dengan tepuk tangan satu kali. Pada babak ini ada beberapa bacaan yang dibawakan oleh mereka sesuai dengan tugasnya.

Salah seorang dari mereka yang memang sudah terbiasa menjadi pembawa lagu maupun bacaan lainnya (nasyid) melantunkan nyanyian bernada pujian kepada Nabi maupun putri Nabi, Siti Fatimah. Kemudian digantikan dengan seorang Nasyid lainnya dan melantunkan bacaan Shalawat. Sedangkan para anggota yang lain melantunkan kalimat dzikir “Allâh… hasbunallâh” secara berulang ulang tanpa henti mengiringi bacaan nasyid dan selingan tepuk tangan, sehingga membentuk irama yang teratur.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close