Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Sandhur Pantel: Pembuka Pintu Langit

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Sandhur Pantel: Pembuka Pintu Langit

Ditayangkan: 26-10-2011 | dibaca : 19,686 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

oleh Lilik Rosida Irmawati

Keragaman Seni Pertunjukan Sandhur

sandur pantelUpacara ritual yang berkaitan dengan prosesi perjalanan hidup manusia pada era millenium ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama masyarakat tradisional. Walaupun telah hidup di jaman modern, masyarakat petani ataupun masyarakat nelayan tradisional menggunakan upacara ritual sebagai sarana berhubungan dengan makhluk-makhluk gaib ataupun media komunikasi dengan Zat Tunggal, pencipta alam semesta. Setiap melakukan upacara ritual, media kesenian menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh proses kegiatan. Masyarakat di dataran pulau Madura menyebutnya Sandhur atau Dhamong Ghardham.

Sandhur atauDhamong Ghardam merupakan ritus yang ditarikan, dengan berbagai tujuan antara lain ; untuk memohon hujan, menjamin sumur penuh air, untuk menghormati makam keramat, membuang bahaya penyakit atau mengenyahkan musibah/bencana. Ada pun bentuk ritual ini berupa  tarian dan nyanyian diiringi oleh musik. Gerakan tarian dalam pelaksanaan  ritual tidak lebih dari penyesuaian irama tubuh disesuaikan dengan gerakan tari daerah setempat. Irama tubuh muncul spontan dari nyanyian atau musik. Adakalanya satu atau dua peserta mengalami kesurupan (trance), karena memang dikondisikan oleh pawang/dukun sebagai mediator dalam  berhubungan dan berdialog dengan makhluk dari alam lain.

Ada pun tempat-tempat yang sering diadakan upacara ritual ini di persimpangan jalan, yang bertujuan membuang pengaruh negatif, antara lain ; rokat dangdang ; ruwatan persimpangan, rokat somor, , rokat bhuju’ ; ritus di makam keramat, rokat tekos jhaghung ; ruwatan melawan tikus pemakan jagung. Prosesi tersebut biasanya dipimpin oleh seorang dukun, yang bertugas membacakan doa-doa dalam bahasa Madura dan Arab secara bergantian. Sebagian dari prosesi Dhamong Ghardam ada yang mempergunakan alat-alat musik selama ritual, seperti musik tong-tong atau pun musik Saronen. Sebagian dari para pelaku ritus tidak memasukkan unsur musik selama proses ritual, karena merupakan ketetapan bentuk baku. Pelanggaran dalam penyelenggaraan akan menyebabkan musibah (sakit).

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

Ahmad Syahuri Fadhli said on 23-09-2012

Kebudayaan Madura harus dilestarikan, agar tidak lekang dimakan usia, karena di jaman ini sudah banyak sekali kaum muda yang tidak mempedulikan lagi kebudayaan leluhurnya,,,

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Tradisi Ter-ater Berbagi Rasa Masyarakat Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Tumenggung Sosrodiningrat Sebagai Bupati Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Sejarah Masuknya Agama Islam di Sumenep (Bag. 2)
      📚 Sejarah Madura
    • Pangeran Katandur, Tokoh Penyebar Islam di Sumenep
      📚 Tokoh Madura
    • Dirk van Duyne, Pengusaha Kesohor di Madura pada Masa Kolonial
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close