Pra Kongres Budaya Madura di Sumenep, Ada Apa Denganmu?

kbm Lontar Madura, Gelar sebuah kongres kebudayaan pada prinsipnya untuk merangkum titik temu, bagaimana usaha-usaha masyarakat memberikan nilai terhadap fenomena kebudayaannya sendiri. Demikian pula apa yang terjadi pada Kongres Budaya Madura yang menurut rencana akan digelar tahun 2012 nanti.

Sebagaimana lazimnya kongres untuk memformulasi suatu gagasan yang aktual dibutuhkan pra kongres, yang nantinya dalam kongres menjadi sinergi bagaimana usaha-usaha pengembangan budaya Madura sendiri.

Untuk memformulasi gagasan tersebut, dibutuhkan pemikir-pemikir kreatif yang barang tentu mereka yang terlibat langsung, baik sebagai pelaku, pemerhati, praktisi dan para budayawan sendiri.

Meski pemakmaan “budaya” sangat subyektif, karena pada umumnya budayawan hanya sekedar memahami beberapa catatan ke(budaya)an bagian-bagian budaya tertentu.

Namun demikian pemaknaan budaya(wan), bisa berkembang bagi pelaku masing-masing bidang seni budaya (seni sastra,seni rupa,seni musik (suara), seni drama (teater) dan lainnya, baik yang menggeluti seni tradisi maupun seni modern).

Pada kongres (maupun pra kongres) merekalah sebenarnya pelaku yang secara langsung atau tidak langsung memasuki wilayah kebudayaan. Melalui karya-karya mereka baik secara teknis maupun pemahaman-pemahaman secara teoritas mereka akan selalu bersinergi dengan wilayah budaya.

Dalam tautan ini, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggairah masyarakat terhadap kebudayaannya sendiri yaitu:

Responses (3)

  1. Mengadakan Kongres Budaya Madura, harus dilakukan secara transparan, ini menyangkut karakter masyarakat Madura yang terbuka

  2. saya minat untuk ikut serta dalam seminar, tolong saya di kabari karena saya punya hasil riset PERMUKIMAN MASYARAKAT SUKU MADURA DALAM PERANTAUN obyek kasus di Gunung Buring Malang, no hp 081805194169

    1. Masalah Kongres Budaya Madura, masih dalam pertanyaan besar bagi seniman/budayawan Madura. Selama ini infonya pasang surut, karena sebagaimana Kongres Budaya sebelumnya, masih belum mewakili kepentingan fenomana budaya Madura, dan hasilnyapun tidak menunjukkan eksyen yang diharapkan sebagaimana rekomendasi yang dihasilkan. Dan menjelang Kongres Budaya selanjutnya tampaknya cenderung masih melingkar-lingkar ke kepentingan politik. “Kami para seniman/budayawan juga belum mendapat info yang pasti. Untuk sementara tulisan anda bila berkenan akan kami muat di Lontar Madura. Email: lontar_madura@yahoo.com. Terima kasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.