Kontes Sape Sono’ Diminati Pengunjung

Kontes Sape Sono' Diminati Pengunjung

Badan Kooordinasi Wilayah (Bakorwil) menggelar festival Sape Sono’ se-Madura di lapangan R Soenarto Hadiwidjojo pada Minggu, 25/10/2015 lalu. Kontes kecantikan sapi dan budaya khas Madura itu mampu menyedot perhatian pengunjung.

Tak ayal, penonton kontes Sape Sono’ tidak hanya dari Madura, tetapi juga datang berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, ada turis asing yang menyaksikan Sape Sono’. Kepala Bakorwil Pemerintahan dan Pembangunan Pamekasan Dr H Asyhar mengatakan, festival Sape Sono’ adalah lomba kecantikan sepasang sapi betina.

Tetapi, yang dinilai bukan hanya sisi kecantikan sapi, melainkan juga keindahan, kebersihan kulit, dan keselarasan sapi dalam melangkah.

baca juga: Sapè Sono’, Sebuah Kontes Kecantikan Bagi Sapi Betina

”Kami ucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu atas kesuksesan festival Sape Sono’ ini, terutama tokoh masyarakat Madura,” katanya.

Dijelaskan, penyelenggaraan festival Sape Sono’ itu memiliki nilai-nilai sejarah dan budaya tersendiri bagi masyarakat Madura. Sebab, kata dia, Sape Sono’ mampu mempererat hubungan sosial antar masyarakat Madura.

baca juga: Sapè Sono’: Asal-usul Kesenian Madura?

Selain itu, dia juga mengatakan, dengan hadirnya festival Sape Sono’, selain melestarikan budaya Madura tentu yang tidak kalah pentingnya adalah bisa melahirkan bibit sapi berkualitas.

”Mau tidak mau, pasangan Sape Sono’ yang ikut kontes harus dirawat khusus, baik dari segi makan dan minumnya. Karena itu, Sape Sono’ selalu laku dengan harga tinggi, dan itu bisa meningkatkan kesejahteraan peternak,” jelasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.