Kelucuan Humor Kocak Ala Madura

Becak (IV)
Penumpang: “Ke lapangan karapan sapi, berapa rupiah, cak.”
Becak :  “Dua ribu.”
Penumpang: “Seribu sajalah. Dekat saja, kok. Itu kelihatan.”
Becak  : “Boo,langit juga kelihatan. Siapa mau narik ke sana.”

Utang (I)
Pegawai Bank: “Bapak sudah lebih dan satu tahun menunggak pinjaman yang kami berikan. Kapan mau melunasi?”
Brudin  : “Saya belum punya uang.”

Pegawai Bank:
“Kalau begitu terus, kami dipersalahkan oleh pimpinan, pak.”
Brudin : “Boo, yang punya utang kan saya. Kok, kenapa bapak yang pusing. Tenang-tenang sajalah.”

Utang (II)
Pegawai Bank:
“Saya sudah beberapa kali datang menagih tunggakan utang bapak. Bapak hanya janji-janji saja, tidak membayar sedikit pun.”
Brudin : “Boo, sampeyan sudah untung, saya mau janji. Kalau tidak, kan tidak ada yang bisa sampeyan harapkan.”

 TK
Tole   : “Ton, di Madura tidak ada sekolah TK (Taman Kanak-kanak).”
Tono  : “Bohong kanu. Di TV sering saya lihat ada acara anak-anak TK dan salah satu kota di Madura.”
Tole   : “ltu bukan TK, tetapi TNK.”
Tono  : “Kok, TNK.”
Tole  
; “Ya, orang Madura menyebutnya Taman Nak Kanak (TNK).”

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.