Kelucuan Humor Kocak Ala Madura

Tidak Pernah Tersinggung
Tono : “Saya dengar, orang Madura temperamennya keras dan mudah tersinggung.”
Tole 
: “Salah, Ton. 0rang Madura itu tidak pemah tersinggung oleh siapa pun.’
Tono  : Ah, yang benar saja.”
Tole
:  “Benar karena sebelum sempat tersinggung, lawannya sudah tergeletak kena clurit.”

Menyunat Nyamuk
Pendekar
I: “Lihaf, lalat sedang terbang saya sabet pakal rencong, dua sayapnya putus”
Pendekar II: “Lihat, lalat saya sabet pakai badik, badannya putus jadi dua bagian.”
Pendekar Madura: “Lihaf, seekor nyamuk yang sedang terbang saya sabet pakal clurit.”
Nyamuk itu tidak jatuh, tetapi terbang berputar-putar.
Pendekar I dan II
: “Wah, sabetan clurit Saudara tidak kena. Lihat, nyamuknya masih terbang dan berputar-putar di atas kepala Saudara.”
Pendekar Madura: “Loo, jangan salah! Saya memang tidak beniat membunuh nyamuk itu. Sabetan saya cuma untuk menyunatnya. Coba tangkap, “itunya” kan tidak ada lagi.”

 

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.