Pemukiman dan Kehidupan Sosial Nelayan Kampung Bandaran

Kesimpulan

Alam sekitar dan sosioekonomi nelayan merupakan dua faktor yang paling utama yang memainkan peranan pembentukan corak perkampungan yang berdensiti tinggi. Faktor ini saling berkait-mengait diantara satu sama lain. Sosio ekonomi aktiviti mereka adalah menangkap ikan, maka untuk menjadi sebagai seorang nelayan, mereka perlu memiliki sebuah perahu. Naluri perahu ini mestilah bersangkut-paut dengan air sebagai medium supaya perahu itu berperanan sebagai sebuah pengangkutan yang akan membawa nelayan-nelayan ke laut untuk menangkap ikan.

Pola yang terbentuk dari pemukiman nelayan berupa pola linier (tradisi) dengan struktur yang tidak beraturan yang menggunakan arsitektur vernakular. Tatanan pola linier yang terbentuk karena keberadaan kali Bandaran. Rumah-rumah yang ada di kawasan kampung nelayan Bandaran ini tidak lagi mengikuti tatanan pola pemukiman tradisional Madura pada umumnya, disebabkan oleh telah masuknya berbagai pengaruh dari luar daerah. Walaupun terkadang ruang-ruang publik yang biasa terjadi pada arsitektur tradisional Madura telah tergantikan fungsinya sebagai jalur akses dan ruang berinteraksi antar sesama nelayan. Ruang publik ini dapat juga terjadi karena perluasan dari halaman dari rumah nelayan. Perbedaan yang sangat mencolok pada tipe bangunan hunian di kampung Bandaran ini membuat kita menyadari adanya pengklasifikasian dalam hidup bermasyarakat baik disadari secara langsung maupun tidak.

Daftar Pustaka

  • Kusnadi, M. 1 April-Juni (2005). Nelayan Perempuan, Kaum Terpinggirkan. Kalyanamedia  Edisi II No.2.
  • Kusnadi, M. (2002). Konflik Sosial Nelayan. Yogyakarta :LkiS.
  • Kusnadi, M. (2003). Akar Kemiskinan Nelayan. Yogyakarta :LkiS.
  • Thojib, dkk. (1996). Studi Prilaku Thermal Arsitektur Rakyat Madura Barat di Bangkalan. Jurnal Universitas Brawijaya vol. 8 No. 2.
  • Tjiptoadmodjo, S. (1983). Kota-Kota Pantai di Sekitar Selat Madura (abad XVII sampai abad  XIX ). Yogyakarta : UGM.
  • Wiyata, L. 17 Mei (2003). Perangkap Mismetodologis dalam Memahami Masyarakat Nelayan di Jawa Timur. Kompas.

sumber: http://cuwi-arch04.blogspot.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.