Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Asal-Usul Desa Lombang

▲ Menuju 🏛 Home ► Legenda Madura ► Asal-Usul Desa Lombang ► Page 5

Ditayangkan: 04-08-2018 | dibaca : 5,632 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 2.00 out of 5)
Loading...

ilustrasi: Tamar Saraseh

Kehidupan semakin liar. Orang-orang yang berdatangan dengan maksud berdagang tak hanya membawa rempah-rempah, kain, dan segala keperluan kehidupan sehari-hari. Mereka juga sudah mulai berani membawa seorang penghibur yang menemani penjudi-penjudi itu sepanjang malam.

Riasannya dibikin seminor mungkin. Wajahnya yang dipoles lipstik sedemikian rupa dengan parfum menyengat hidung setiap laki-laki yang sedang mabuk dengan gaya bicara merayu dan mendayu mampu membuat malam semakin ingar dan permainan judi semakin menjadi-jadi di setiap jengkal kota pesisir itu. Yang paling ekstrim, perempuan-perempuan itu juga menyediakan tubuhnya untuk dinikmati dengan imbalan setimpal, maka mulai berdirilah warung remang-remang.

Kehidupan kota pesisir itu berubah drastis. Kaum laki-lakinya mulai tak betah di rumah. Siang hari mulai malas-malasan untuk bekerja. Perdagangan dikuasai oleh orang-orang asing yang memang sengaja memanfaatkan situasi itu. Warung remang-remang dan penjualan minuman keras semakin laku keras sedang kaum perempuan mulai khawatir akan ditinggalkan suami-suami mereka.

Dalam waktu dekat, isteri-isteri mereka mulai berubah. Mereka juga enggan bekerja. Mereka hanya berdandan dan memperindah dirinya agar tak kalah dengan perempuan-perempuan jalang yang sengaja didatangkan dari luar. Mereka mulai melirik dan menggoda setiap lelaki yang lewat. Tak peduli sudah punya isteri atau pun tidak. Bagi mereka yang penting adalah berhasil menggoda apalagi merayu lelaki-lelaki itu untuk menidurinya. Dengan cara itulah mereka bisa balas dendam terhadap suami-suami mereka dan juga mendapatkan penghasilan yang lebih menguntungkan.

Semakin hari kehidupan di kota pesisir itu semakin parah. Hutang karena kalah judi menumpuk. Perekonomian mulai dikuasai orang-orang asing yang datang dari negeri entah. Kebutuhan sehari-hari juga menuntut diberi bagian. Kebergantungan untuk berjudi begitu menggebu. Keinginan bersenang-senang dengan perempuan cantik yang dibanderol dengan harga tak begitu mahal juga meluap-luap. Kekacauan dalam diri mereka mulai terjadi.

Hal itu berdampak pada terjadinya peristiwa perampokan yang sesekali menelan korban jiwa. Sesekali ditemukan perempuan penghibur mati berlumur darah dari kedua bibir dan bagian belakang kepalanya di kamar yang sengaja dibuat khusus melayani pelanggannya. Perkosaan pada anak perempuan di bawah umur juga mulai ada. Pertengkaran antara pedagang asing dengan masyarakat karena mereka terus menagih hutang setiap bertemu juga sering terjadi.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Bahasa Madura Sebagai Alat Pemersatu Orang Madura
      📚 Sastra Madura
    • ojung-kencongPermainan Ojung Digelar di Desa Cakru, Jember
      📚 Peristiwa Madura
    • Petitah Petitih Bahasa Madura Telah Dilupakan
      📚 Sastra Madura
    • Kesenian Pangkak: Upacara Pemotongan Padi
      📚 Tradisi Madura
    • Menggali Sejarah Bangkalan, dari Pra Islam Hingga Cakraningrat
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close