Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Sumbangan Budaya Madura Kepada Kebudayan Nasional

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Sumbangan Budaya Madura Kepada Kebudayan Nasional

Ditayangkan: 10-10-2018 | dibaca : 2,019 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Keharusan Penggalian dan Pengembangandemi Pelestarian Nilai Luhur Budaya Madura

Oleh  Mien A. Rifai

harkoniKarena menyadari kebhinnekaan oleh banyaknya suku-suku bangsadi nusantara, dalam kearifannya para pendiri Republik Indonesia merasakan keperluannya agar “negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”. Niat dan tekad luhur ini secara tegas dicantumkan dalam pasal 32 Undang-Undang Dasar 1945, dan untuk lebih memahami konsep kebudayaan nasional yang dimaksudkannya kita perlu menjenguk kembali penjelasan atas pasal UUD tersebut––sekalipun berdasarkan amandemen keempat yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada tanggal 10 Agustus 2002 sekarang sudah tidak diberlakukan lagi. Secara gamblang bunyi rumusan lengkapnya menyatakan bahwa “kebudayaan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya, persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia”.

Karena seminar sekarang dipumpunkan pada persoalan merawat Madura bermodalkan budayanya demi kepentingannya sendiri––yang tentunya harus pula ditujukan buat memenuhi urgensi keperluan bersama kemajuan kebudayan dan peradaban nasional––sebelum melangkah lebih jauh agaknya perlu disepakati sebuah pemahaman yang sama untuk dijadikan sebagai definisi kerja mengenai masalah yang akan diperbincangkan. Secara umum kebudayaan nasional Indonesia merupakan istilah untuk mewadahi semua macam budaya yang dimiliki oleh seluruh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia. Dengan demikian dapatlah disetujui bahwa untuk dapat dikatakan merupakan budaya nasional, suatu bentuk budaya daerah yang menonjol sehingga merupakan puncak-puncak keberjayaannya, haruslah terlebih dulu berterima secara luas karena bercorak supra-etnis atau memiliki sifat lintas-etnis. Kemajemukan atau kepluralan yang terjadi berkat penerimaannya tadi Insyaallah akan lebih mengukuhkan terwujudnya persatuan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta yang didamkan bersama.

Sebagai kelompok etnis terbesar ketiga penyusun bangsa Indonesia (sesudah suku bangsa Jawa dan Sunda), dalam kaitan ini memang menarik untuk mengetahui macam dan bentuk ‘sumbangan budaya yang sudah diberikan sebagai tanda kasih’ oleh orang Madura kepada kebudayan nasional Indonesia, terutama yang berpotensi bisa ikut menentukan arah dan corak serta kodrat nilai dan peri laku bangsanya yang bersifat serba positif. Memahami keberhasilan secuplikan gatra budaya Madura yang dirasakan sudah terakomodasi sampai dapat dikatakan menjadi bagian integral budaya Indonesia tadi, pasti dapat dijadikan kaca kebbhâng untuk meneruskan penggalian, pendinamisan, dan pengembangan secara inovatif sebagai kiat dalam merawat demi melestarikan nilai luhur budaya Madura lainnya.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • K. Ali Barangbang, Kisah Kiyai Mengajari Kera Ngaji
      📚 Tokoh Madura
    • Keraton Lawangan Daya Pamekasan
      📚 Sejarah Madura
    • Carok, Demi Wanita dan Harga Diri
      📚 Budaya Madura
    • Pendirian Negara Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Kyai Haji Bahaudin Mudhary, Ahli Metafisika
      📚 Tokoh Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close