Sekep: Lambang Kejantanan Laki-Laki Madura
Cara memperoleh sekep ada beberapa cara. Ada yang secara langsung memesan kepada empu (pande) bila dalam bentuk senjata, ada pula yang secara langsung “nyepi” dan bersemedi ditempat (kuburan) leluhur yang dianggap keramat. Cara pertama, memang lebih gampang, yaitu setelah benda yang dipesan jadi, maka untuk selanjutnya diisi (jasa’) yaitu diisi kekuatan magis yang hanya orang-orang tertentu bisa melakukannya. Untuk yang satu ini, saratnya harus memiliki kekuatan yang sama.
Artinya disamping sekep sebagai pendamping hidupnya kelak, sang pemilik harus membekali “ilmu” yang melebihi dari sekep itu sendiri. Sebab apabila lebih kuat sekepnya, maka tak heran akan berakibat fatal bagi pemiliknya bahkan mungkin berpengaruh besar terhadap ketenangan dan ketentraman kehidupan rumah tangganya. Yaitu besar kemungkinan akan selalu ditimpa musibah, penyakit yang tidak mungkin disembuhkan melalui medis atau mungkin selama memiliki sekep itu selalu dililiti kekurangan dalam penghidupan sehari-hari, bahkan harta bendanya bisa ludes karena sekep itu. Hal yang demikian, orang Madura menyebut “karas” atau “taras”.
Mungkin begitulah mengapa hingga kini kalangan orang Madura tradisional tidak lepas dari sekep, yang menjadi lambang kejantanan