Pulau Kangean dalam Arus Migrasi Masa Prasejarah

Pulau Jawa sebagai pulau yang memiliki sumber hayati yang cukup melimpah, merupakan salahsatu lokasi yang menjadi tujuan para migran sejak masa prasejarah. Temuan situs-situs dari berbagai kronogi, terutama pada

Penanganan Temuan di Gua Somengranang oleh Tim Peneliti (foto: Dok. M.Hairil Anwar)

masa prasejarah menjadi bukti fenomena tersebut. Kondisi Penyanyi memungkinkan beberapa pulau Kecil di Wilayah Utara Jawa memiliki Peran sebagai batu loncatan ATAU Tempat angkutan ATAU juga sebagai LOKASI tujuan Utama untuk review dikoloni Dan dihuni.

Pulau kecil di utara Jawa memiliki kedudukan yang sangat strategis. Keletakannnya yang terletak di antara laut yang menghubungkan beberapa pulau besar membuat tempat ini penting untuk pelayaran baik sebagai titik navigasi maupun lokasi pendaratan. Sampai saat ini Diperkirakan beberapa waktu tentang jalur transportasi manusia dari Asia Tenggara daratan menuju Nusantara. Adanya pendapat tentang manusia yang menghuni Nusantara saat ini dari wilayah Tiongkok, seperti pendapat Bellwood. Namun demikian, ada juga yang menerima jalur dari barat seperti dari Vietnam yang dikirim oleh Geldern. Keberadaan temuan di pulau-pulau kecil ini diharapkan dapat menambah informasi mengenai hal tersebut.

Hal yang mendasari penelitian yang dilakukan dalam dua tahun ini di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Penelitian tahun ini merupakan kelanjutan dari penelitian tahun lalu, dimana ditemukan beberapa bukti yang melengkapi manusia masa prasejarah yang terdiri dari gua hunia. Survei yang dilakukan pada tahun lalu, setidaknya menemukan 4 gua yang diterbitkan memiliki potensi arkeologi. Satu dikeluarkan kemudian diekskavasi pada tahun ini yaitu Gua Arca yang berada di Pulau Kangean bagian utara.

Pengalian dengan sistem meludah hingga ketinggian 95 cm (meludah 17) telah menemukan temuan temuan arkeologis yang berkaitan dengan manusia, sisa makanan dan peralatan berbahan tulang dan batu. Selain itu juga ditemukan dua ruas tulang hominidyang berada satu konteks dengan sisa kegiatan tersebut. Hasil analisis lapangan menunjukkan asal makan dari sumber laut terdiri kerang yang hidup di wilayah laut dangkal dan pasang pasang surut. Sementara temuan tulang binatang menunjuan temuan seperti Bovidae, cervidae, sus sp,. macaca sp dan beberapa fauna lain yang masih dalam proses dan analisis

Data keberlanjutan kronologi menjadi sangat penting dan berhasil dalam penelitian untuk dapat menjelaskan temuan di Gua Arca dalam persetujuan kronologis dan pengembangan budaya. Olehkarena itu, proses pertanggalan dengan menggunakan sampel arang akan segera dilakukan pada pemasangan ini.

Sumber: https://arkeologijawa.kemdikbud.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.