Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Permainan Ojung Digelar di Desa Cakru, Jember

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Permainan Ojung Digelar di Desa Cakru, Jember

Ditayangkan: 11-09-2017 | dibaca : 2,428 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 4.00 out of 5)
Loading...
ojung-kencong

Ojung di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Jember

Masyarakat di Desa Cakru, Kecamatan Kencong Kabupaten Jember Jawa Timur kembali menggelar permainan Ojung di desa setempat Sabtu, 9 September 2017 sore. Para perdekar permainan pukul dengan penjalin nampak siap bertarung dalam panggung terbuka.

Permainan tradisi yang dikemas dalam bentuk fertival itu, tampak diminati dan dibanjiri pengunjung sebagai bentuk kegiatan tahunan masyarakat setempat.  Para peserta yang akan bertarung, tidak saja dari wilayah Jember, juga Lumajang dan sekitarnya.

Ratusan peserta yang didominasi para pemuda itu bertujuan untuk melestarikan tradisi Ojung,meski yang tidak seberapa nilai bila berhasil memenangkannya. Gaya permainan ini cukup sederha yaitu satu lawan satu dan saling pukul dengan alat penjalin secara bergantian/

Seperti yang dikabarkan MemoX, salah seorang peserta Ojung, M Rudi (23) meski kalah dalam pukul Ojung dirinya sangat bangga. “Karena hanya dengan ini saya ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya di Desa Cakru, Kecamatan Kencong ini,” ujarnya.

Banyak warga yang tidak tahu perihal pukul Ojung berbalas tersebut. Salah satu Tokoh Desa, Subur (45) menuturkan, ini warisan nenek moyang. Sebenarnya ojung ini dulunya untuk meminta hujan saat kekeringan.

“Ini pasti dilakukan, namun seiring bergulirnya waktu, warga desa Cakru mengadakan festival ini agar apa yang menjadi warisan nenek moyang tidak hilang oleh ramainya jaman,” pungkasnya.

Ibu Amira, warga dari Lumajang yang jauh-jauh datang melihat pukul ojung berbalas tersebut sangat kagum. “Kok tidak sakit ya kena pukul. Padahal itu kan rotan, dan saya sangat takjub”.

“Saya jauh-jauh melihat ini karena dapat informasi dari sebuah komunitas yang ada di Kecamatan Kencong,” ujarnya (*)

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Bicara Sejarah Kota Pamekasan
      📚 Sejarah Madura
    • Pengembangan Objek Wisata Madura Berbasis Lokal
      📚 Wisata Madura
    • Puisi Ritual Madura
      📚 Sastra Madura
    • Pembudidayaan Bhâlungka’ dan Tèkay Madura
      📚 Budaya Madura
    • Tradisi Sandur Sampang
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close