Manusia dalam masyarakat dan lingkungan sebagai pendukung mitos berada dalam lingkup sosial budaya. Mereka senantiasa berusaha untuk memahami diri dan kedudukan nya dalam alam semesta, sebelum mereka menentukan sikap dan tindakan untuk mengembangkan kehidupannya dalam suatu masyarakat. Dengan seluruh ke mampuan akalnya, manusia berusaha memahami setiap gejala yang tampak maupun yang tidak tampak.
Dampaknya setiap masyarakat berusaha mengembangkan cara-cara yang bersifat komunikatif untuk menjelaskan berbagai perasaan yang mem punyai arti bagi kehidupannya. Kendatipun manusia sebagai mahluk yang mampu mengguna kan akal dan mempunyai derajat yang lebih tinggi daripada mahluk lainnya, namun ia tidak mampu menjelaskan semua fenomena yang ada disekitarnya. Senyampang untuk dapat me nguasai fenomena tersebut, di perlukan pemahaman terhadap kehidupan dengan cara me ngembangkan simbol-simbol yang penuh makna. Simbol-simbol tersebut berfungsi untuk men jelaskan fenomena lingkungan yang mereka hadapi, terutama fenomena yang tidak tampak tetapi dapat dirasakan kehadiran nya.
Itulah salah pendukung masyarakat Sumenep – Madura – memafaatkan mitos sebagai salah satu jalan menuju keselamatan. Dan selanjutnya akan dijelaskan sekilas pemahaman menurut ilmu pengetahuan tentang penyakit bumi, bahwasanya di dalam bumi ada yang namanya geopatogen atau penyakit bumi, yang antara lain:
- Aliran atau sumber mata air dibawah tanah merupakan salah satu sumber medan geopatogen yang memancarkan gelombang elektromagnetic, disamping aliran dan peralatan listrik,
- Rotasi, revolusi, inkliminasi — perputaran bumi pada porosnya (inkliminasi) yang membuat planet bumi menjadi zona elektro magnetic,
- Tumpukan mineral tertentu dalam bumi menjadikan energi elektrostatis di suatu tempat semakin tinggi,
- Pohon-pohon tertentu yang berakar banyak, menyerap serta mengandung air, membuatkan Geoatogen di sekitar tempat tersebut semakin tinggi,
- Kisi-kisi bumi, retakan geologis dan meneralogis radioradon, juga membawa dampak yang signifikan terhadap daya tahan tubuh.