Semangat Berjuang Melawan Penindasan dan Penjajahan
Sejak zarnan dahulu kala, orang-orang Madura memiliki semangat untuk melawan segala bentuk penindasan dan penjajahan baik yang dilakukan oleh kekuasaan dan kekuatan dan dalam Madura sendiri maupun oleh kekuasaan dan kekuatan dan luar. Hal itu dapat kita ketahui baik dan legenda-legenda yang berkembang di kalangan rakyat Madura maupun buku-buku/ tulisan-tulisan dan laporan-laporan penguasa yang pernah memerintah pulau Madura.
Menurut ceritera zaman kuno (± abad pertama Masehi), yang ditulis diatas daun lontar, pada suatu saat kerajaan Mendangkemulan kedatangan musuh dari negeri Cina. Di dalam peperangan tersebut Mendangkemulan berkali-kali menderita kekalahan, sehingga rakyatnya hampir musnah terbunuh. Pada suatu malam rajanya bermimpi kedatangan seseorang yang sangat tua dan berkata bahwa di pulau Madu-oro (Madura) bertempat tinggal anak muda bernama Raden Sagoro (sagoro-laut). Raja dianjurkan minta bantuan kepada Raden Sagoro jika di dalam peperangan ingin menang. Raden Sagoro berangkat dengan membawa senjata Si Nenggolo dan berperanglah untuk mengusir tentara Cina. Tentara musuh banyak yang tewas dan kerajaan Mendangkemulan menang dalam peperangan.
Ceritera lain tentang kepahlawanan orang-orang Madura, ialah terjadi di sekitar berdirinya kerajaan Majapahit dalam ahad ke-13, orang Maduralah yang membuka hutan Tarik dan mendapat buah maja yang pahit, sehingga daerah baru tersebut disebut Majapahit.
Tokoh-tokoh Madura diantaranya ialah: Wiraraja, Lembu Sora, Ranggalawe, yang membantu Raden Wijaya sehingga mencapai puncak keberhasilannya dalam mendirikan kerajaan. Sewaktu Raden Wijaya dikejar oleh tentara Jayakatwang dan kerajaan Singosari mulai runtuh, ia mengungsi ke Sumenep minta perlindungan dan bantuan kepada Raden Wiraraja dan sang Adipati Madura inilah yang menyusun rencana agar Raden Wijaya pewaris tahta kerajaan Singosari dapat kembali berkuasa. Memang Wiraraja atau yang disebut Banyak Wide adalah aktor intelektualis memenangkan perang terhadap tentara Tartar yang dikirim oleh Kubelai Khan untuk menaklukkari kerajaan Jawa. Tentara Tartar mengalahkan kerajaan Jayakatwang Kediri, tetapi tentara Tartar ini pula dihancurkan oleh Raden Wijaya dengan bantuan orang-orang Madura yang bersemangat tinggi berperang untuk mengusir musuh.
ok…..tapi mengetik nya jangan terburu-buru.
banyak huruf-huruf yang salah.