Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Macapat Madura Terancam Punah

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Macapat Madura Terancam Punah

Ditayangkan: 13-03-2011 | dibaca : 13,085 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Kesenian tembmacapat 2ang atau puisi tradisional “macapat” di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, kini terancam punah karena tidak ada generasi penerusnya.

“Hanya para orang tua saja yang saat ini bisa nembang. Kalau dari kalangan generasi mudah, sudah tidak ada lagi,” kata salah seorang pujangga kesenian tembang macapat di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Haji Ridawi, Sabtu.

Pria berumur 78 tahun ini merupakan satu dari tiga pujangga kesenian tembang macapat lainnya yang ada di desa itu. Dua pujangga lainnya ialah Suwamah dan Kamaruddin.

Ia menuturkan, tidak adanya generasi muda yang mau mempelajari kesenian tembang macapat ini karena jenis kesenian tradisional itu dinilai sulit. Ada beberapa macam dalam tembang macapat dengan jumlah metrum bervariatif, mulai dari lima hingga 10 metrum.

Seperti tembang Artateh, Sinum (Senum), Kinanthi, Pangkur, Pocung, Durma, Maskumambang, Asmaradana, Mijil, Jurudemung, Wirangrong, Balabak, Gambuh, Megatruh, Girisa, dan Dhandhanggula.

Menurut Haji Ridawi, masing-masing tembang ini memiliki metrum dan irama tembang yang berbeda. Seperti tembang Artate sebanyak 12 macam, Asmaradana (Kasmaran) tujuh macam, pocung empat, Kinanthi empat macam, dan Pangkur tujuh macam.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Topeng Dalang Madura, Teater Rakyat Paling Populer
      📚 Tradisi Madura
    • Adat dan Kepribadian Orang Madura
      📚 Budaya Madura
    • Kesehatan: Jamu Ramuan Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Sumenep Masa Pemerintahan Tumenggung Yudonegoro
      📚 Sejarah Madura
    • Adipati Arya Adikara Wiraraja (II)
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close