Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Festival Musik Tong Tong Meriahkan Hari Jadi Sumenep ke 742

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Festival Musik Tong Tong Meriahkan Hari Jadi Sumenep ke 742

Ditayangkan: 23-10-2011 | dibaca : 3,563 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Bupati Sumenep, A. Busyro Karim

Sumenep, Lontar Madura, Festival Tong Tong se Madura digelar kembali untuk memperingati Hari Jadi Sumenep ke 742  Tahun 2011, dibuka dan dilepas oleh Bupati Sumenep, A. Busro Karim, 22 Oktober  2011, di Jl, A. Yani Pangligur Sumenep.

“Sebagai agenda tahunan, festival tong-tong ini hendaknya dipertahakan, dan kalau perlu tahun depan diselenggarakan festival se Jawa Timur”, ujar Bupati Sumenep dalam sambutannya.

Selanjutnya Bupati Sumenep berharap, agar tradisi semacam hendaknya terus dipelihara dan dikembangkan sebagai aset tradisi Madura

Sebagai acara tahunan, fetival Musik Tong Tong ini mendapat perhatian masyarakat, yang mengakibatkan sepanjang route festival dipadati pengunjung, yang memang masyarakat Sumenep terlalu haus pada hiburan tradisi, yang selama ini hampir punah di  tengah masyarakat.

Musik tong-tong, yang awalnya sebagai musik patrol menjelang sahur pada bulan puasa itu, dalam perkembangannya telah banyak mengalami perubahan, dan bahkan jauh dari musik tong tong aslinya.

“Pada masa lalu, musik tong-tong  dimainkan dengan alat musik terbatas, yaitu musik pukul  yang terbuat dari bambu dengan nuansa bunyi yang merdu dan ritmis”, ujar Eko Suhartono Hadi salah seorang panitia dari FKKPI Sumenep.

“Sekarang justru nuansa tong-tongnya telah hilang dengan bentuk yang sangat beda, dan kemudian kalangan masyarakat menyebutnya sebagai musik Ul-Dhaul”, tambah Eko disela-sela himpitan pengunjung.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(1)

ryan said on 29-01-2012

musik tradisional yang sekarang bukanlah musik tradisional masa lalu karena adanya perubahan zaman yang berkembang dari tahun-ketahun.,,,
musik ul-dhaul ini mengalami penyusutan akibat dari tidak adanya perkembangan acara yang melibatkan musik kontemporer tersebut..,dan hanya dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun dengan acara yang sama.,,

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • pendopo-agungTumenggung Jaingpati, Sebagai Adipati Sumenep
      📚 Sejarah Madura
    • Aroma Du’remmek dan Kembhâng Campor Bhâbur
      📚 Budaya Madura
    • Peranan Wanita Dalam Adat Robo’an
      📚 Tradisi Madura
    • rokat-masalembu-1Rokat di Masalembu Dipersembahkan untuk Raja Ikan.
      📚 Tradisi Madura
    • Masa Kejayaan Kerajaan Sumenep Pra Islam
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close