Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Ditemukan Al-Quran Raksasa dari Daun Lontar di Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Ditemukan Al-Quran Raksasa dari Daun Lontar di Madura

Ditayangkan: 26-10-2012 | dibaca : 2,440 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Quran daun lontar

Sebuah Al-quran raksasa yang usianya lebih dari seratus tahun menjadi koleksi keluarga yang berada di Kabupaten Sampang, Madura. Anehnya, Al Qur’an tanpa harakat itu ditulis dalam lembaran-lembaran daun lontar kuno. Al-quran raksasa tersebut, merupakan koleksi keluarga Subaidi di Jalan. Suhada, Kelurahan Dalpenang, Sampang, Madura.

Dilihat secara kasat mata, ukuran Al-quran ini memang jauh lebih besar, daripada Al-quran pada umumnya.   Al-quran ini memiliki ukuran panjang dua meter, dan lebar satu meter, serta tebal sepuluh sentimeter. Bahkan berat kitab suci ini pun mencapai tiga puluh kilogram.

“Al-quran ini diwariskan secara turun temurun, warisan dari orang tua sebelum meninggal tiga tahun silam,” ujar pemilik Alquan raksasa, Subaidi dikediamannya, Kamis (25/10/2012).

Berdasarkan penuturan kedua orang tua, lanjut Subaidi, Al-quran raksasa ini dibawa dari daerah Jogjakarta ke Madura oleh leluhurnya.

“Al-quran itu terbuat dari daun lontar, setiap malam Jum’at manis dikhatamkan hingga selesai dan pada bulan Ramadhan serta tiap hari raya besar umat islam,” tutur Subaidi.

Kata Subaidi, tradisi mengkhatamkan Al-quran ini pun berlangsung secara rutin setiap tahunnya hingga kini. Selain melanggengkan kebiasaan yang diwariskan oleh pemiliknya sejak dulu, dia juga berharap barokah dari kitab suci Al-quran ini. (http://surabaya.okezone.com)

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Menikmati Keasrian Pesisir Badur Sumenep
      In Wisata Madura
    • Musik Gebbluk, Musik Gertak Burung Merpati
      In Tradisi Madura
    • Rekonstruksi Budaya Madura
      In Budaya Madura
    • Sumenep Dibawah Pemerintahan Panembahan Notokusumo I (1762 – 1811)
      In Sejarah Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Kelucuan Humor Kocak Ala Madura
    • Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam
    • Inilah Silsilah Asta Sindir dan Para Adipasi Sumenep
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close