Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Cerita Rakyat Sapeken; Tèmbhuk Olo-Olo

▲ Menuju 🏛 Home ► Legenda Madura ► Cerita Rakyat Sapeken; Tèmbhuk Olo-Olo ► Page 3

Ditayangkan: 22-06-2018 | dibaca : 12,481 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Témbhuk Olo-Olo

Ilustrasi: Tamar Saraseh

Sementara itu sebagian penduduk ada yang mendengar kabar bahwa raja Makassar dulu pernah membuang bayinya ke laut. Akhirnya penduduk di pulau Sepanjang meyakini dan memastikan bahwa bayi itu adalah putera raja Makassar yang dibuang. Diberilah bayi itu nama Raden Panji Suhartono, ada yang menyebutnya sebagai Raden Panji Suhartomo. Sang ulama yang mengasuhnya memberinya nama bernuansa Jawa berdasarkan asal-usulnya.

Bayi itu akhirnya kesohor dengan panggilan Raden Panji Suri karena berasal dari timur, daerah Makassar. Ulama dan putera angkatnya bertempat tinggal di daerah Pajan Barat Sepanjang, Kecamatan Sepanjang.

Raden Panji Suri tumbuh dewasa dan kemudian diangkat oleh penduduk menjadi pemimpin di Sepanjang. Raden Panji Suri pun mempersunting isteri puteri dari ulama pengasuhnya. Bersama sang permaisuri, Raden Panji Suri hidup damai dan bahagia di pulau Sepanjang.

Raden Panji Suri memiliki hewan peliharaan yaitu anjing dan kucing yang selalu setia menemani ke mana pun pergi. Saking jinaknya dua hewan itu, mereka mengerti bahasa Raden Panji Suri dan isterinya. Selain memiliki hewan peliharaan, Raden Panji Suri dibekali senjata berupa belati dari ayah angkatnya yang sekaligus mertuanya.

Semenjak pulau Sepanjang dipimpin oleh Raden Panji Suri, penduduk Sepanjang merasa aman dan damai. Raden Panji Suri adalah Pemimpin yang berani, tegas, dan selalu melayani rakyatnya dengan baik. Segala persoalan atau permasalahan yang terjadi di wilayah Sepanjang selalu diselesaikan dengan baik dan bijaksana sehingga ia disegani dan ditakuti oleh semua kalangan, baik di Sepanjang ataupun oleh masyarakat di luar Sepanjang.

Kemasyuran kepemimpinan Raden Panji Suri akhirnya terdengar oleh raja Makassar. Raja Makassar pun mengetahui kabar itu. Raja itu berkeyakinan dan membenarkan bahwa ia adalah puteranya. Lalu raja Makassar memerintahkan panglimanya menyuruh Raden Panji Suri untuk pulang ke kerajaan di Makassar.

“Panglima! Aku perintahkan padamu bawa sebagian prajurit untuk menemanimu menuju pulau Sepanjang dan bawalah Raden Panji Suri  ke Makassar!” perintah raja pada panglimanya. “Hamba paduka raja, hamba siap melaksanakan perintah paduka raja,” Jawab panglima. Panglima pun beserta prajuritnya berangkat berlayar mengarungi lautan menuju pulau Sepanjang.

Setelah menempuh perjalanan yang lama di lautan dan tiba di Sepanjang, panglima beserta prajurit menyusuri hutan belantara. Mereka bertemu dengan seseorang yang mereka itu tidak tahu bahwa seseorang itu adalah Raden Panji Suri.

“Maaf tuan, kami ingin bertanya di manakah tempat pemimpin di pulau ini,” kata panglima.

“O, di sana tuan. Kira-kira ada apa gerangan tuan-tuan ini mencari beliau?” tanya Raden Panji Suri yang masih menyembunyikan identitasnya.

Pages: 1 2 3 4 5 6

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • Dengarkan Lagu Madura

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Terkini

    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri
    • Medan Laga Madura dalam Perang Tahta Jawa II
    • Makna Labãng Mesem, Keraton Sumenep
    • Eksplor Madura: Destinasi Wisata di Pamekasan
    • Eksplor Madura; Destinasi Wisata di Sumenep
    • Gelar Panembahan Pertama Kali di Madura

  • Banyak dikunjungi

    • Sejarah Buju’ Batu...
    • Asal Usul Leluhur Orang M...
    • Tembang Macapat Madura da...
    • Inilah Silsilah Asta Sind...
    • Tradisi Meminang Bagi Ora...
    • Bindara Saod, Sautan dari Rahim Ibunda Ratu
    • Babad Tanah Madura
    • Lok-olok, Tradisi Lisan Madura
    • Perempuan Madura, Simbol Prestise dan Tradisi Perjodohan
    • Kisah Cinta; Penyebab Gugurnya Pangeran Siding Puri

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close