Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Upacara Adat Pangantan Benusan di Sumenep

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Upacara Adat Pangantan Benusan di Sumenep ► Page 2

Ditayangkan: 27-03-2012 | dibaca : 9,766 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Dari sebuah cerita kata Braji sendiri berasal dari kata  Aji dan Ber.  Aji berarti “harga diri” dan kata Ber bermakna “mempunyai”. Jadi kata Braji mempunyai arti “mempunyai harga diri”, karena pada saat Pangeran Lor langsung terjun dalam medan peperangan.

Sedang penduduk kampung Benusan sendiri banyak diantaranya merupakan dari sisa  tentara-tentara Wigananda dan berdomili disitu serta menjaga perbatasan anatara Desa Karangbudi dan Braji. Mereka membaur dengan masyarakat setempat termasuk masyarakat Benusan.  Lantaran terjadinya proses akulturasi antara dua budaya; yaitu budaya masyarakat setempat, dan budaya kraton, maka prilaku kehidupan masyarakat setempat dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya menyatu dalam sebuat ikatan budaya, yang antara lain dalam hal tradisi dan upacara adat pengantin.

Tradisi dan adar upacara pengantin masyarakat Bannusan memang bisa dibilang unik dan menarik, meski banyak sisi didalamnya dalam tata cara adat tersebut banyak persamaan upacara adat pengatin masyarakat Sumenep dan Madura umumnya.

Kemenarikan adat pengatin ini, telah menjadi kelaziman bahwa setiap setiap seorang laki-laki mengajukan lamaran, telah diatur tatacara atau adat istiadat, atau adhab asor yang telah disepakati bersama, yaitu diawali dari rombongan keluarga calon pengantin laki-laki mendatangi dan berkunjung kekeluarga calon pengantin perempuan.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Kadipaten Sumenep, Pernah Menguasai Pulau Madura
      📚 Sejarah Madura
    • Upacara Adat Pangkak, Tradisi Masyarakat Kangean
      📚 Tradisi Madura
    • Makam Agung dan Misteri Pisang Agung
      📚 Legenda Madura
    • Makna Maulud Nabi Dalam Pertautan Tradisi Toron
      📚 Budaya Madura
    • Nilai dan Tatakrama Orang Madura
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close