Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ghatean, Tradisi Peduli Antar Sesama

▲ Menuju 🏛 Home ► Peristiwa Madura ► Tradisi Ghatean, Tradisi Peduli Antar Sesama

Ditayangkan: 26-02-2012 | dibaca : 3,264 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tradisi Ghatean (tradisi peduli)  yang diselenggarakan di Kabupaten Pamekasan, disabut antusias dan meriah oleh masyarakat Pamekasan. Ribuan massa berkumpul di areal Monumen Arek Lancor yang berlokasi ditengah kota Pamekasan pagi tadi (26/2).

Tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pamekasan itu, dibanjiri ummat muslim yang mengenakan pakaian serba putih, dan mereka berpawai sambil membawa aneka jenis makanan  dan buah-buahan untuk disantap bersma.

Mereka berkumpul dari empat penjuru dari pusat kegiatan yaitu Monumen Arek Lancor, seraya membacakan sholat Nabi sebagai bentuk keperhatian dan penghormatan terhadap junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Setelah sampai di sekitar monumen, mereka meletakkan aneka makanan dan buah-buahan itu secara melingkar di sekitar monumen.

Dipimpin seorang ulama, mereka memanjatkan doa kepada kehadirat Yang Maha Kuasa, kemduain setelah itu, para tokoh, ulama, pejabat pemerintah serta bersama masyarakat setempat menyantap dan menikmati makanan dan buah-buhan yang dibawa mereka.

Menurut Ketua Pelaksana Perayaan Tradisi Ghatean Munai  , tradisi ghatean merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kelompok masyarakat dan Pemkab Pamekasan, sebagai wujud kepedulian dengan masyarakat lainnya. ”Tujuan dari tradisi ini tidak lain adalah untuk kebersamaan dan persatuan umat. Kami semua berbaur menjadi satu,” jelasnya.

Pages: 1 2

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Benarkah Orang Madura Itu Keras?
      In Budaya Madura
    • Setelah Surabaya, VOC Menyerang Trunojoyo
      In Sejarah Madura
    • Kepatuhan dan Religiusitas Orang Madura
      In Budaya Madura
    • Pra Kongres Budaya Madura di Sumenep, Ada Apa Denganmu?
      In Peristiwa Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Kelucuan Humor Kocak Ala Madura
    • Ki Moko dan Terciptanya Api Tak Kunjung Padam
    • Cakraningrat I Anak Angkat Sultan Agung
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close