Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Kesenian di Madura: Erat dengan Konteks Historis dan Kebudayaan

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Kesenian di Madura: Erat dengan Konteks Historis dan Kebudayaan

Ditayangkan: 15-04-2011 | dibaca : 10,247 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Adegan lakon lodrok Sumenep

I

madura: guna cara nuru pita satya pura

Apa yang ada dalam pikiran anda ketika mendengar kata ‘Madura’? Beberapa dengan segera akan berpikir mengenai kondisi geografis Madura yang panas dan gersang, beberapa segera berpikir mengenai ramuan jamu Madura yang terkenal, beberapa segera berpikir mengenai jembatan Suramadu (saya termasuk yang ini), beberapa segera berpikir mengenai sate dan sop kambing (saya juga termasuk yang ini), dan beberapa yang lain berpikir mengenai carok. Sedikit sekali yang berpikir mengenai kesenian. Hélène Bouvier termasuk dalam yang sedikit itu.

Hélène Bouvier meneliti mengenai kesenian di Madura, lebih tepatnya di Kabupaten Sumenep. Sebagai kabupaten di ujung pulau Madura, Sumenep berbagai karakteristik yang sama dengan tiga kabupaten lainnya di pulau Madura. Jika Kuntowijoyo mengaitkan kehidupan orang Madura terkait dengan ekosistem tegalan sebagai jiwanya, maka Hélène Bouvier mengaitkan kehidupan orang Madura dengan kesenian sebagai napasnya.

Kesenian di Madura pada hakikatnya berkaitan erat dengan konteks historis dan kebudayaan Madura itu sendiri. Dalam pandangan Bouvier, sebagai tindakan sekaligus ekspresi, kesenian pada dasarnya bersandar pada irama kehidupan, yang di dapat dengan menggali kedalaman dan jati diri setiap insan. Meskipun demikian Bouvier membatasi diri hanya pada kesenian yang berkembang di Sumenep dengan memberikan detail pada genre, repertoar, kesempatan, pelaku, dan audien penikmat seni. Kajian ini merupakan sedikit dari etnografi mengenai kesenian tradisional yang berhasil menggugah minat saya terhadap seni tradisional.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Sekilas Carok dalam Masyarakat Madura
      In Budaya Madura
    • kuda-terbangKepak Sayap Sang Kuda Terbang
      In Legenda Madura
    • Frasa Verbal Bahasa Dalam Madura
      In Sastra Madura
    • papareghanMemungut Sisa-Sisa Kemanusiaan
      In Sastra Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Media dan Stereotip Terhadap Etnis Madura
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Asal Usul Leluhur Orang Madura
    • Pernikahan Adat Madura
    • Tembang Macapat Madura dan Sejarah Pengembangannya

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close