Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Ter-ater Berbagi Rasa Masyarakat Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Ter-ater Berbagi Rasa Masyarakat Madura

Ditayangkan: 21-08-2012 | dibaca : 10,026 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

 Ter-ater, merupakan bagian tradisi masyarakat Madura yang mengandung  makna membagi rasa makanan (nasi atau kue)  untuk tetangga, kerabat atau pihak-pihak yang pantas di beri ter-ater.

Ter-ater adalah bentuk hantaran yang dilakukan oleh masyarakat Madura pada saat-saat tertentu. Secara rutin ter-ater biasanya dilakukan setiap Kamis sore (malam Jum’at manis) yang ditujukan kepada kiyai atau guru ngaji yang lazim disebut arebbha. Ter-ater juga bisa dilakukan setiap keluarga ketika mempunyai hajatan (perkawinan, kemeriahan dan selamatan) yang dibarikan kepada pihak-pihak tertentu (kiyai, sesepuh dsb)  setelah hajatan usai dilaksanakan.

Ter-ater yang dilakukan secara serentak oleh masyarakat, yaitu ketika Hari Raya Idul Fitri dalam bentuk masakan dan seminggu setelahnya dalam bentuk ketupat. Namun juga pada waktu sebelumnya, menjelang ramadhan seperti pada sya’banan (nisfu sya’ban), hari kedua puluh satu puasa ramadhan (nuzulul qur’an), ter-ater menjadi bagian dari tradisi masyarakat di Madura.

Pages: 1 2 3 4

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(1)

Mohammad Dhofir said on 12-10-2015

kereeeeeeeeeeeeeeen.. ini yg aku suka dengan budayaku.. budaya orang maduraaa

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Metamorfosa Budaya Melacak Akar Tradisi
      📚 Budaya Madura
    • Madura, Akulah Darahmu
      📚 Sastra Madura
    • Takat Lanjang, Kampung Terapung di Perairan Sapeken
      📚 Peristiwa Madura
    • Kebudayaan Madura, Tak Ramah Perempuan?
      📚 Budaya Madura
    • Refleksi Metafisis Atas Makna Substantif Carok dalam Budaya Madura
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close