Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Perahu Tenggelam di Pulau Kambing

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Perahu Tenggelam di Pulau Kambing

Ditayangkan: 22-07-2012 | dibaca : 4,491 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Illustrasi

Upacara tradisi selalu dikaitkan dengan upaya membuang sial atau untuk mendapatkan keselamatan dalam menjalani kehidupan. Begitu juga yang dilakukan di Pulau Kambing Kabupaten Sampang Madura. Untuk membuang sial, para nelayan sengaja membalikkan perahu atau mengisinya dengan air hingga penuh agar perahu tenggelam.

Sebagaimana upacara tradisi yang lain, tak ada satu wargapun yang bisa menjelaskan sejak kapan dimulainya upacara tradisi ini. Konon, tradisi menenggelamkan perahu atau biasa disebut dengan Perahu Tenggelam ini sudah ada sejak nenek moyang mereka menghuni pulau itu. Terutama para nelayan yang berada di ujung barat pantai.

Tetapi prosesi upacara Perahu Tenggelam ini benar-benar unik dan berbeda dengan upacara tradisi lainnya. Biasanya, prosesi upacara tradisi selalu melibatkan banyak orang bahkan melibatkan hampir seluruh warga masyarakat desa.

Namun, prosesi upacara Perahu Tenggelam ini harus dilakukan seorang diri, bahkan wajib dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar tak ada orang lain yang melihatnya. Alasan yang didapat secara turun temurun, kalau ada orang lain melihat seseorang sedang melakukan upacara tradisi dengan menenggelamkan perahunya maka orang tersebut akan membantu mengangkat perahu yang ditenggelamkan itu.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Puisi Syaf Anton Kepada Madura
      📚 Sastra Madura
    • Menikmati Alam Keindahan Madura dari Atas
      📚 Wisata Madura
    • Mengabadikan yang Tak Ada di Jawa
      📚 Budaya Madura
    • Folklor Kangean: Cerita Bajak Laut
      📚 Sastra Madura
    • Masjid Agung Sumenep, Paduan Artistik Madura, Cina dan Eropa
      📚 Budaya Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close