Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
    • Baca dan Ikuti Kisah Bersambung: Marlena
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Tradisi Carok Sebagai Substansi Substansionalistik

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Tradisi Carok Sebagai Substansi Substansionalistik

Ditayangkan: 16-12-2011 | dibaca : 6,342 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Ainur Rahman Hidayat

Ilustrasi

Tradisi carok sebagai perilaku budaya dalam dirinya sendiri (tradisi carok — kalau boleh meminjam istilah das ding an sich-nya Kant dalam arti lain—sebagai  “das ding an sich”) sudah dapat dipastikan tidaklah bersifat nir makna. Apa gerangan yang kita maksudkan bila berkata bahwa tradisi carok itu ada? Apa yang mau diungkapkan, bila kita menyadari bahwa di belakang segala perubahan ada sesuatu yang tetap, sesuatu yang bermakna dalam dirinya sendiri? Tradisi carok sebagai “das ding an sich”, yaitu carok dalam dirinya sendiri memiliki muatan makna. Tradisi carok sebagai substansi yang substansionalistik memiliki muatan makna yang mendasari segala motif perilaku carok. Bahwa sesuatu itu ada, bahwa sifatnya demikian, itu sudah merupakan putusan-putusan yang mengandaikan bahwa segala sesuatu yang ada dapat diungkapkan.

Dalam konsep substansi yang substansionalistik itu secara tersirat sudah terdapat petunjuk bahwa segala sesuatu dalam dirinya sendiri mengandung suatu arti atau nilai, yang bersifat independen dan berdikari. Tradisi carok yang kita amati dengan aneka perilaku dan motifnya lalu secara langsung bertalian dengan “kapasitas” manusia sebagai subjek, yang ingin mengungkapkan muatan makna tradisi carok tersebut.

Metafisika substansi yang substansionalistik hanyalah merupakan pencarian prinsip yang bersifat pertama, independen dan berdikari; untuk membuktikannya, harus diacukan pada sesuatu yang tidak berada di luar dirinya sendiri. Dalam terminologi Aristoteles, metafisika (substansi yang substansionalistik) merupakan pencarian prinsip pertama, independen dan berdikari yang jelas dalam dirinya sendiri (Sontag, 2002: 82-83).

Kekerasan itu esensial dalam tradisi carok. Segala aspek pembunuhan dan motifnya pada peristiwa carok merupakan sifat yang tumbuh dalam dirinya sendiri, sebagaimana biasanya sebagai suatu tradisi carok. Namun bahwasanya tradisi carok merupakan sesuatu yang berada dalam lingkup memelihara harkat, martabat, kebanggaan dan prestise sebagai oreng jago adalah aksidensi bagi eksistensi carok yang khas.

Dapatkah kita menempatkan tradisi carok dalam masyarakat Madura yang tidak dapat direduksi, yang dengan memahami konsep tersebut kita akan mendapatkan dasar analisis dan pemahaman atas semua kekerasan dalam tradisi carok yang mungkin? Hal ini merupakan persoalan yang sangat penting bagi kemungkinan metafisika substansi yang substansionalistik.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Marlena
Lilik Soebari
Babad Madura Line
    • Marlena; Kembalinya Kepingan Hati
      In Sastra Madura
    • Lur Gulur E Tana Kapor: Warisan Budaya Madura yang Sirna
      In Tradisi Madura
    • Mien Achmad Rifai, juga penelitik batik IndonesiaMien Achmad Rifai, Penulis dan Ahli Biologi Asal Madura
      In Tokoh Madura
    • KH. Moh. Tidjani Djauhari, MA,: Dari Madura Untuk Bangsa
      In Tokoh Madura

  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • Diminati

    • Tembang Macapat Madura dan Sejarah Pengembangannya
    • Sejarah Buju’ Batu Ampar Pamekasan
    • Tradisi Meminang Bagi Orang Madura
    • Tari Rondhing Tarian Prajurit Madura
    • Perilaku Komunikasi Antar Budaya Suku Madura

ALBUM LAGU MADURA

 

© All Rights Reserved. Lontar Madura
Free Wordpress Themes by Highervisibility.com

Close