Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin
sukses membawa pulang kemenangan dari bumi Aceh. Maka kemudian teramat wajar dan pantas jikalau Raja Sumenep memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap Syekh Ali Akbar, karena beliau sudah banyak berjasa terhadap Kerajaan Sumenep.
Baca: Menelisik Sejarah Pasongsongan yang Terputus
Berikut beberapa keturunan Syekh Ali Akbar berdasarkan catatan yang ada pada Yoga Pratama :
- Kiai Huda/Ju’ Sarip Seppo
- Kiai Kendal/Ju’ Hasan
- Kiai Aulia/Ju’ Amrun
- Kiai Lembung/Ju’ Baroya
- Kiai Jangguk/Kiai Kosir
- Nyai Agung Madiya
- Nyai Agung Singrum/Nyai Ahmad
Dari ketujuh keturunan Syekh Ali Akbar yang paling dikenang oleh Raja Bindara Saod dan masyarakat Sumenep adalah Nyai Agung Madiya. Sebab Nyai Agung Madiya pernah dipercaya untuk menjadi penglima perang ketika mengusir penjajah Belanda dari tanah Kerajaan Islam Aceh. Walaupun demikian, para keturunan Syekh Ali Akbar masing-masing sama mempunyai kelebihan sesuai dengan kemampuannya.
Dibawah layak dibaca
Mohon maaf, sumber rujukan artikel di atas kok tak disertakan, admin?
Tulisan ini hanya sebagian dari tulisan lengkapnya yang baru kemarin terbit dalam bentuk buku berjudul “Syekh Ali Akabar, Menelisik Sejarah Pasongsongan yang Terputus” penerbit Rumah Literasi Sumenep (Agutus 2019)
Memang penulisnya merasa kesulitan untuk mendapatkan referensi. Tulisan ini berdasarkan dari cerita sesepuh Pasongsongan dan keturunan Syekh Ali Akbar.