Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Puisi Madura: Abdul Gani

▲ Menuju 🏛 Home ► Sastra Madura ► Puisi Madura: Abdul Gani

Ditayangkan: 23-10-2010 | dibaca : 41,954 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (10 votes, average: 3.40 out of 5)
Loading...

Abdul Gani, lahir di Sumenep (tepatnya Pulau Kangean), tanggal 2 Desember 1964. puisi-puisinya (berbahasa Madura) banyak terbit di Bulletin “Konkonan” Sumenep dan majalah kampus Universitas  Madura di Pamekasan. Selain menulis puisi, ia juga menulis prosa di beberapa majalah.

Penyair yang sehari-hari sebagai guru pengajar di sekolah umum dan madrasah, telah menamatkan  jenjang pendidikannya hingga mendapat  gelar S.Pd. Namun tampaknya dalam  proses berkarya puisi bahasa Madura, kerap dihantui rasa putus asa, karena sulit mempublikasikan ke media-media. Keputus-asaan ini bertambah, ketika 50 puisinya yang berbahasa Madura, hilang setelah dipinjam  oleh  pihak yang akan mencetaknya.

Dalam tataran perkembangan puisi-puisi Madura, Abdul Gani termasuk lebih berani sebagai pembaharu  pada genre puisi Madura. Dan kini bermukim di Desa Prenduan, Kecamatan Pragaan Sumenep,

AJEMMOR E PANASSA ARE

Apa se ekoca’agiya ba’na sateya
bila tao ja’ sengko’ sateya ajemmor
karana sabban atemmo
ba’na manggang tang ate moso tang kopeng
kalaban panassa are

Tape e Sanur
sengko’ ta’ bisa maorop tang mowa
kalaban tures Eropa
ba’na ta’bisa daddi tures Eropa
cocogga ba’na daddi oreng e babana kajuwan e Trunyan
jiliddagi e geddhungnga kamarra
karana robana
padhana ba’na ban sengko’

Pages: 1 2 3 4 5 6

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(4)

Dr. Abdul Gani, M.Pd. said on 05-09-2016

Pak Anton, trims telah menulis biografi saya, alhamdullah saya sdh bisa memublikasikan karya-karya di Buletin Pakem Maddu, di PPPPTK PKn dan IPS Malang, Buku Paket Bahasa Madura untuk SMP dan SD. Saya juga telah banyak menulis puisi-puisi heroik yang jarang ditulis penyair Madura. Saya juga sdh bisa menularkan pengetahuan saya tentang puisi dan prosa fiksi Madura di Universitas Madura Pamekasan

Reply
Lontar Madura said on 19-09-2016

Janji mau kirim tulisan yang lain, masih saya tunggu

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Pembentukan Negara Madura Tahun 1948
      📚 Sejarah Madura
    • pengantin maduraTradisi Pernikahan Sebagai Komodifikasi Sosial Masyarakat Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Budayawan Sumenep Desak Selamatkan Naskah Kuno
      📚 Peristiwa Madura
    • Madura, Pada Masa Pemberontakan
      📚 Sejarah Madura
    • Nikmati Alam Terbuka Gua Lebar di Sampang
      📚 Wisata Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close