Pentingnya Perawatan Tubuh Bagi Wanita Madura

Tradisi  Perawatan Tubuh Dan Kecantikan

K

Perempuan Madura (foto: Agus Gepeng)

onsepsi pencegahan terhadap suatu penyakit yang ketiga tampak dari kebiasaan masyarakat untuk selalu merawat kesehatan dengan berbagai ramuan. Untuk perawatan tubuh (fisik) seseorang terdapat lebih dari 10 macam ramuan. Perawatan yang dilakukan mulai dari bagian tubuh paling atas (mahkota) yaitu rambut, bagian muka, mata, telinga dan hidung hingga perawatan tubuh bagian bawah (kaki). Perawatan muka tidak saja berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga kesegaran dan kecantikan. Keramas dengan air abu merang, bedak lulur dengan meniran, gosok gigi, pembersihan lubang hidung dan telinga adalah perawatan mahkota tubuh.

Bagian tubuh di bawah mahkota yang mendapat perhatian adalah bagian dada dan perut. Bagian dada (khususnya wanita) yang memperoleh perhatian cukup adalah payudara. Perawatan payudara ditujukan agar bagian ini nampak montok. Perawatan dilakukan dengan pemijatan dan meminum ramuan. Bagi yang sedang memberikan ASI pada anaknya, perawatan dilakukan deengan meminum ramuan kejja atau daun katu’ dengan tujuan memperlancar ASI. Sebaliknya, pada bagian perut perawatan justru ditujukan untuk merampingkan. Ramuan yang digunakan adalah “galian singset”.

Bagian tubuh lain yang mendapatkan perhatian cukup besar adalah bagian kemaluan. Terutama bagi wanita Madura, bagian ini merupakan organ yang sangat dipentingkan dalam perawatan. Ramuan untuk perawatan alat reproduksi wanita sering disebut “sari rapet”, “rapet wangi” atau “galian rapet”. Ramuan ini sangat popular dan menempati rangking tertinggi dalam pembuatan maupun penjualan ramuan di seluruh Madura. Ramuan ini sangat dikenal oleh wanita remaja dan dewasa. Efek ramuan secara kesehatan akan menghilangkan keputihan, yaitu penyakit yang sangat umum dijumpai pada vagina. Secara kemesraan hubungan suami istri ramuan ini diakui akan meningkatkan rasa kepuasan hubungan dan keharmonisan rumah tangga.

Perawatan kesehatan yang dilakukan dengan menggunakan ramuan dapat diidentifikasi berdasarkan bagian yang dirawat dan saat (umur) orang yang dirawat. Jadi tidak hanya untuk anggota tubuh, melainkan juga fase kehidupan seseorang. Berdasarkan fase kehidupan ini ditemukan berbagai perawatan seperti perawatan terhadap balita, terhadap anak, terhadap remaja dan terhadap dewasa serta terhadap manula.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.