Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Menjaga Otentitas Budaya Lokal Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Budaya Madura ► Menjaga Otentitas Budaya Lokal Madura

Ditayangkan: 17-07-2012 | dibaca : 3,635 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Sunardi Subus

Pendalungan etnis Cina-Madura (lukisan Ardiansyah)

Kalau idealialisme kita dalam mempertahan kan budaya lokal madura adalah menjaga masuk nya gelobalisasi, sudah terlambat sebab gelobali sasi sudah lama masuk dan bermain di bumi madura, yang perlu kita lakukan dalam membente ngi budaya lokal madura dari serangan gelobalisa si adalah meruba pola pikir masyarakat madura terhadap budayanya sendiri. Sebab budaya lokal madura ditinggalkan oleh masyarakat madura karena pola pikir masyarakat madura yang se mula serat dengan budayanya sendiri tersuapi budaya modern, dan itu dianggap paling heboh.

Tajuk berupa Kongres Kebudayaan Madura KKM yang dilaksanakan di Sumnenep Tanggal 9 s/d 11 Maret 2007, merupakan instrumen awal paling strategis merubah pola pikir masyarakat madura terhadap budayanya senndiri. KKM kata Mohammad Suadi RB. Hadirnya KKM sebagai lang kah awal untuk mentradisikan kebudayaan lokal madura yang mulai tergenes (Radar Madura 12-8/1).

Namun, KKM tidak akan mampu memberikan perubahan budaya madura yang signifikan kalau KKM tidak mampu memberikan perubahan pola pikir yang kritis dan realitis terhadap masyarakat madura dalam rangka menepis dan memahami lebih dalam lagi kearifan budaya lokal madura. Nilai-nilai KKM itu bisa akan mampu memberikan perubahan budaya madura yang dinamis, kalau KKM ini menjadi sebuah agenda kegiatan yang aksinya melestarikan budaya madura, sehingga dengan demikian masyarakat Madura bisa meli hat dan merasakan terhadap lestarinya budaya nya sendiri, yang kemudian akan memunculkan kesadaran berfikir untuk juga ikut melestarikan, menjaganya dan mewarisinya kepada generasi selanjutnya. Kesadaran seperti inilah yang sebe narnya kita inginkan bersama dalam rangka men jaga keutuhan budaya lokal madura.

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Panembahan Ronggo Sukowati Pembangun Kota Pamekasan
      📚 Tokoh Madura
    • Pesapean, Permainan Tradisi Anak Madura
      📚 Permainan Anak madura
    • Sejak 11.000 tahun Pulau Kangean Dihuni Manusia
      📚 Sejarah Madura
    • Jembatan Suramadura, ruang terbuka masuknya nilai globalisasiMadura dalam Gelombang Reformasi
      📚 Budaya Madura
    • Festival Musik Tong Tong Meriahkan Hari Jadi Sumenep ke 742
      📚 Peristiwa Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close