Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Membaca Karakter Orang Madura dari Syair Lagu Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Sastra Madura ► Membaca Karakter Orang Madura dari Syair Lagu Madura

Ditayangkan: 25-08-2012 | dibaca : 5,703 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Iqbal Nurul Azhar

Secara geografis, pulau Madura terletak pada 7˚ LS dan antara 112˚ dan 114 BT (Wiyata, 2002:2009). Di pulau ini terdapat empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang Pamekasan dan Sumenep. Pulau Madura dapat dikatakan sebagai pulau multietnik karena pulau ini tidak hanya didiami orang Madura saja, tapi juga didiami oleh orang Jawa, Sunda, Sumatera, Cina, dan Arab. Meskipun struktur masyarakatnya terdiri dari berbagai etnis, mayoritas dari populasi pulau ini adalah penutur asli bahasa Madura yaitu orang Madura dan bahasa komunikasi merekapun bahasa Madura (Azhar, 2008).

Diantara beragam bahasa daerah yang ada di Indonesia, bahasa Madura merupakan salah satu bahasa daerah yang terhitung besar. Hal ini disebabkan karena jumlah penuturnya berada dalam posisi keempat setelah penutur Jawa,  Melayu, dan Sunda. Penutur bahasa ini diperkirakan berjumlah lebih dari 7% dari keseluruhan populasi bangsa Indonesia. (Wikipedia, 2006).  Dewasa ini, sekitar tiga hingga empat juta orang penutur bahasa Madura mendiami pulau Madura, sedang sisanya, sebanyak sembilan hingga sepuluh juta orang Madura tinggal di Jawa.  Kantong penutur bahasa Madura juga dapat dijumpai di Jakarta, Kalimantan, dan Sulawesi. (PJRN: 2006).

Tersebarnya masyarakat Madura di seluruh Indonesia menyebabkan bahasa Madura menjadi bahasa yang “tidak asing di Indonesia.” Salain karena faktor interaksi penutur bahasa Madura dengan penutur bahasa lain, faktor media massa terutama film, sinetron dan lagu juga turut membantu proses pengenalan bahasa ini.  Bintang film dan sinetron seperti Kadir, dan Buk Bariyah secara tidak sengaja, meskipun kadang tidak merepresentasikan bahasa Madura yang sesungguhnya, menjadi sosialisator bahasa Madura sehingga bahasa Madura menjadi lebih dikenal luas masyarakat Indonesia.

Demikian juga lagu-lagu, telah turut serta mempromosikan bahasa Madura. Lirik lagu Ancor pessena tellor, yang dinyanyikan oleh Imam S. Arifin dengan genre musik dangdut pernah demikian terkenal sehingga banyak orang menjadi paham beberapa kosakata bahasa Madura. (Azhar, 2009), demikian juga lagu tradisional Tondu’ Majeng yang sering dinyanyikan di even-even budaya turut pula mempromosikan bahasa Madura sebagai salah satu bahasa etnik Nusantara.

Lagu dan syair Madura merupakan salah satu wujud dari kebudayaan agung masyarakat Madura. Sayangnya, faktor keterbatasan pemahaman tentang syair lagu Madura inilah yang menjadikan syair-syair itu kurang bermakna. (Misnadin, 2007). Akibatnya, masyarakat Madura kurang bisa menghargai syair-syair tersebut dan hanya menempatkannya sebagai karya budaya yang tidak memiliki peran signifikan sama sekali dalam membangun masyarakat Madura. Padahal apabila dikaji lebih jauh, syair-syair yang terkandung dalam lagu-lagu Madura memiliki makna yang dalam karena mampu memberikan gambaran jelas tentang jati diri masyarakat Madura serta mampu membentuk simbol-simbol sosial yang dapat dipakai sebagai acuan dan pegangan hidup masyarakat Madura secara luas

Pages: 1 2 3

Dibawah layak dibaca

Komentar Anda(2)

Deny Wijaya said on 30-09-2014

semoga slalu dknang terutama kakek saya M.RIBOET KAMIRIN

Reply
sakinah said on 19-09-2012

wah ini artikel yang sangat menarik, syp tau suatu saat nanti lagu-lagu madura yang ditampilkan disini bisa saya jadikan bahan referensi.. terima kasih…

Reply

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Pettong Popo; dan Nilai Solidaritas Etnik Madura
      📚 Budaya Madura
    • Museum Cakraningrat Bangkalan
      📚 Sejarah Madura
    • Pemerintahan Madura Sebelum Tahun 1700
      📚 Sejarah Madura
    • Masa Pemerintahan Panembahan Sumolo
      📚 Sejarah Madura
    • Makam Agung dan Misteri Pisang Agung
      📚 Legenda Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close