Artikel ini berusaha memberikan gambaran tentang jati diri masyarakat Madura yang tergambar dalam syair-syair lagu Madura. Gambaran jati diri ini didapat dari hasil kajian pustaka terhadap salah satu buku kumpulan syair lagu daerah Madura yang telah diterbitkan oleh Lembaga Pelestarian Kesenian Madura. Buku yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan berjudul “Kumpulan Lagu Daerah Madura” ini ditulis oleh sepuluh orang penggubah lagu Madura, yakni: R. Amirudin Tjitraprawira, M. Irsyad, Abd. Moeid Qowi, M. Toib, Abd. Moebin, Adrian Pawitra, Riboet Kamirin, Adhira, R. Su”udin Achmad dan Abd. Azis.
Syair-syair lagu-lagu di dalam buku Kumpulan Lagu Daerah Madura ini dibedakan dalam tiga versi yakni: (1) Lagu daerah asli Madura yang ditulis seperti aslinya, (2) Lagu rakyat gubahan, yakni lagu yang diberi lagu pemula dan lagu pengakhir dengan menyisipkan lagu rakyat itu sendiri di dalamnya, dan (3) Lagu rakyat ciptaan, yakni lagu-lagu yang diciptakan oleh para komponis Madura dengan sebagian besar selaras dengan titian nada Madura.
Dari 106 lagu daerah Madura yang ditulis dalam buku di atas, 25 diantaranya adalah lagu daerah asli Madura. Dari 25 lagu daerah tersebut, penulis mengambil 13 syair lagu untuk dianalisa karena penulis menilai, ke 13 lagu tersebut mampu merepresentasikan bagaimana karakter masyarakat Madura sebenarnya. Adapun ke 13 lagu tersebut adalah: “Lir-Saalir”, “Pa’-Opa’ iling”, “Caca Aghuna”, “Les-Balesan”, “Tondu’ Majang”, “Es Lilin Cabbi”, “Kembhangnga Naghara”, “Pahlawan Trunojoyo”, “Pacakang Alako”, “E Tera’ Bulan”, “Pajjhar Laggu,” “Pajjhar”, dan Ngennes
Syair Lagu Mampu Mempresentasikan Watak Orang Madura
Lirik lagu adalah barisan kata-kata yang menyerupai puisi yang bahasanya dipadatkan dan diberi irama. Kata yang singkat dan padat dipilih mewakili makna yang lebih luas dan banyak. Kata-kata dalam syair lagu ini mampu membangkitkan perasaan, menarik perhatian, menimbulkan tanggapan yang jelas, atau secara umum dapat menimbulkan keharuan terhadap topik atau ide-ide yang sedang dilagukan.(Himmayati, 2009). Semua yang disampaikan dalam lirik lagu merupakan cermin dari perasaan yang dimiliki penggubahnya. Dari sinilah, kita dapat menyimpulkan bahwa lirik lagu, mampu menggambarkan karakter dari penciptanya. Lirik lagu juga dapat menggambarkan karakter hidup dari sebuah komunitas dimana lagu itu berasal dan sering dinyanyikan.
semoga slalu dknang terutama kakek saya M.RIBOET KAMIRIN
wah ini artikel yang sangat menarik, syp tau suatu saat nanti lagu-lagu madura yang ditampilkan disini bisa saya jadikan bahan referensi.. terima kasih…