Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Marginalisasi Bahasa Madura dan Usaha Pengembangannya

▲ Menuju 🏛 Home ► Sastra Madura ► Marginalisasi Bahasa Madura dan Usaha Pengembangannya ► Page 6

Ditayangkan: 08-07-2012 | dibaca : 8,349 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Misalnya Pemerintah-Pemerintah Daerah di wilayah Madura yang mempunyai gagasan untuk melaksanakan kongres?

Saya yakin bisa akan terlaksana, tapi dengan sebuah catatan bahwa dana perhelatan kongres ditanggung renteng bersama antar Pemerintah daerah dan Pemprov serta setiap peserta kongres. Minimal setiap peserta membayar kontribusi sebesar RP 500.000,00, seperti yang dilakukan pada Kongres Bahasa Jawa  dan Sunda. Tapi apakah ini mungkin ? Berdasarkan pengalaman ketika Balai Bahasa mengadakan seminar bahasa Madura yang dilaksanakan tahun lalu, jumlah peserta yang dari masyarakat Madura bisa di hitung dengan jari. Kalau untuk peningkatan diri saja  enggan membayar, tentu untuk melaksanakan sebuah kongres jelas akan tersendat, bahkan sulit dilaksanakan.

Banyak kalangan masyarakat (Madura) tidak mengenal institusi Balai Bahasa. Artinya, fungsi Balai Bahasa terhadap fenomena bahasa daerah kurang ‘menggigit”. Upaya apa yang akan Bapak lakukan agar institusi ini turut memberikan warna bagi perkembangan bahasa Madura ke depan ?

Dalam waktu dekat ini Balai Bahasa akan berubah nama menjadi Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur. Balai bahasa yang saya pimpin ini baru berumur 5 tahun, jadi wajarlah kalau Balai Bahasa kurang di kenal, termasuk pemasyarakatan dan pengenalan program-programnya.. Untuk program tahun 2006 ini ada rencana akan mengadakan Bengkel Sastra di Sumenep, Penyuluhan Bahasa Madura di Pamekasan, dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di empat kabupaten di wilayah Madura.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Islam dan Budaya Madura
      📚 Budaya Madura
    • Kemakmuran Pulau Terpencil, Karamaian, Masalembu
      📚 Peristiwa Madura
    • Kesehatan: Jamu Ramuan Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Pamekasan Pada Masa Pemerintahan Adipati Ario Adikara
      📚 Sejarah Madura
    • Upacara Nadar dalam Upacara Pembuatan Garam di Sumenep (3)
      📚 Tradisi Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close