Penempatan makam tersebut bukan tanpa alasan. Jika kita lihat secara keseluruhan, maka dapat diketahui bahwa penempatan letak maka-makam tersebut seperti barisan perang atau posisi catur, dimana prajurit diletakkan di bagian depan, selanjutnya merupakan barisan para panglima, patih atau Putra Mahkora, selanjutnya di bagian akhir merupakan posisi Sang Raja.
Daftar Pustaka
R.P. Ghazali Al Farouk, Pangeran Ronggosukowati Pendiri Kota Pamekasan Pada Tahun 1530, Surabaya: Karunia, Tth.
Hosnanijatun, Babad Sampang, t.t: Naskah t.p, tt.
Taher, Juru Kunci Pemakaman Ronggosukowati Pamekasan, Wawancara Langsung, (24 Oktober 2011).
Sumber :pamekasan.go.id/ & farhan hidayat/panoramabudayamadura.blogspot.com/
Tulisan sebelumnya: “Pemerintahan Ronggo Sukowati Awali Sejarah Pamekasan”