Sekilas Kepulauan Kangean

Kangean adalah gugusan pulau yang terletak di sebelah ujung timur Pulau Madura, Laut Jawa. Kepulauan ini terdiri dari sedikitnya 60 pulau, dengan luas wilayah 487 km². Pulau-pulau terbesar adalah Pulau Kangean (188 km²), Pulau Paliat, dan Pulau Sapanjang. Pulau Kangean bagian timur terdapat pegunungan dan puncak tertingginya 364 m.

Tretizen 10 – buy bodybuilding steroids france michael phelps steroids fancy bears women’s crossfit an intense exercise circuit! bodybuilding video.

Wilayah & Pemerintahan Kabupaten Sumenep

Walaupun kepulauan, Kangean masih termasuk wilayah Kabupaten Sumenep. Ada tiga kecamatan di Kangean, yaitu Arjasa, Sapeken, dan kecamatan Kangayan hasil pemekaran kecamatan Arjasa. Kecamatan Arjasa membawahi pulau kangean bagian barat, Kangayan membawahi Pulau Kangean bagian timur, sedangkan Sapeken membawahi pulau-pulau kecil dan mendominasi bagian timur kepulauan Kangean (antara lain Sapeken, Paliat, Sadulang Besar, Sadulang Kecil, Pagerungan Besar, dan Pagerungan Kecil).

Transportasi

Kangean berjarak ±100 km dari Sumenep. Transportasi yang ada saat ini adalah kapal laut yang dikelola oleh PT. Dharma Lautan Indonesia dan Sumekar Line (milik Pemkab Sumenep). Dengan transportasi ini masyarakat Kangean dapat pulang-pergi ke pulau Madura hampir setiap hari. Rata-rata waktu tempuh ke pulau Kangean sekitar 9 jam dari pelabuhan Kalianget, dan atau 3 jam dengan kapal cepat.

Masyarakat

Masyarakat kepulauan kangean terkenal sangat ramah, sopan dan beragama. Selain itu, masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata (dialek) yang beraneka ragam antar daerah. khusus sapeken dan beberapa pulau-pulau kecil disekitarnya, masyarakat yang mendiami pulau ini, biasa menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa bajo, bahasa mandar, bahasa makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari sulawesi. hal ini tidak lepas, karena masyarakat pulau-pulau ini, dulunya adalah para pelayar yang berasal dari sulawesi. lain halnya dengan penduduk yang menempati pulau tersbesar (kangean), khususnya yang tinggal di kecamatan arjasa, mereka tetap menggunakan bahasa madura dengan sedikit perbedaan dialek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.