Lontar Madura

  • Home
  • Gapura
    • * Merawat Madura
    • Sejarah Madura
    • Budaya Madura
  • Lokalitas
    • Tradisi Madura
    • Sastra Madura
  • Ragam
    • Wisata Madura
    • Tokoh Madura
    • Peristiwa Madura
  • Folklore
    • Legenda Madura
    • Permainan Anak Madura
  • Info
    • Penginapan di Madura
    • Jarak Kota Jawa Timur
    • Jarak Jawa-Bali
    • Dukung Domasi
  • Arah
    • About Us
    • Privacy Policy
    • Disclaimers for Lontar Madura
    • Daftar Isi
    • Sitemap
  • Kontak
    • Forum Madura
    • Kirim Artikel
    • Komentar dan Saran Anda
  • Hantaran
    • Dengarkan, Lagu-Lagu Madura
    • Marlena
    • Mutiara yang Terserak
  • Unduhan
    • Tembhang Macapat
    • Materi Bahasa Madura
    • Madurese Folktales
  • Telusur
    • Peta Lokasi Lontar Madura
    • Penelusuran Praktis
  • Kanal
    • Madura Aktual
    • Lilik Soebari
    • Perempuan Laut
    • Babad Madura

Gerabah, sebagai Kearifal Lokal Madura

▲ Menuju 🏛 Home ► Tradisi Madura ► Gerabah, sebagai Kearifal Lokal Madura

Ditayangkan: 30-01-2015 | dibaca : 15,175 views
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

gerabah_maduraGerabah, juga kerap disebut tembikar diperkirakan telah ada sejak masa pra sejarah, yaitu dibuat sejak manusia hidup menetap dan mulai bercocok tanam beberapa ribu tahun sebelum tarikh Masehi.

Pada situs-situs arkeologi di indonesia, telah ditemukan banyak tembikar yang berfungsi sebagai perkakas rumah tangga atau keperluan religius seperti upacara dan penguburan. Tembikar yang paling sederhana dibentuk dengan hanya menggunkan tangan, yang berciri adonan kasar dan bagian pecahannya dipenuhi oleh jejak-jejak tangan (sidik jari), selain itu bentuknya kadang tidak simetris. selain dibuat dengan teknik tangan, tembikar yang lebih modern dibuat dengan menggunakan tatap-batu dan roda putar.

Tak terkecuali di Pulau Madura, gerabah dilakukan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari pelaratan kebutuhan sehari-hari, yang secara tradisional sejak awal dibuat memberi corak yang hampir tanpa perubahan. Yaitu selalu proses pembuatannya secara tradisial, juga model atau bentuknyapun masih sekitar seperti bentuk asalnya.

Memang tidak semua wilayah di Madura mempunyai struktur tanah (liat) yang dapat difungsikan sebagai pembuatan grabah. Secara umum, tanah-tanah yang ada terdapat unsur pasir yang lebih tinggi, lantaran pulau ini dikelilingi pantai, sehingga kerekatan tanah demikian tidak memungkinkan dapat dijadikan (dibentuk) gerabah.

Ada beberapa jenis gerabah Madura yang secara khususnya difungsikan sebagai benda pakai, benda hias, barang mainan, bahan bangunan yang bernilai ekonomis, sosial, magis dan lain-lain.

Pages: 1 2 3 4

Dibawah layak dibaca

Tinggalkan Komentar Anda

Click here to cancel reply.

Kembali ke Atas

  •  

RSS_lontarmadura.com  

kosong
Lontar Madura
Madura Aktual
Lilik Soebari
Babad Madura Line
  • ▶ ᴅᴇɴɢᴀʀᴋᴀɴ

    https://www.maduraexpose.com/wp-content/uploads/2010/lm/lagu_madura.mp3
  • ᴘᴏsᴛɪɴɢ ᴘɪʟɪʜᴀɴ

    • Kiai Abdullah Sajjad, Ditembak Belanda Saat Sholat
      📚 Tokoh Madura
    • Gejala Erosi dan Pendangkalan Budaya Madura
      📚 Budaya Madura
    • Saronen, Musik Rancak dari Madura
      📚 Tradisi Madura
    • Kebudayaan Madura, Tak Ramah Perempuan?
      📚 Budaya Madura
    • Sumenep, Ratu Rasmana, dan Angin Perubahan
      📚 Sejarah Madura

ALBUM LAGU MADURA

 
http://bahasa.madura.web.id/utama.php

Beralih Versi Mobile


© All Rights Reserved. Lontar Madura
Tim Pengelola | Privacy Policy | Disclaimers

Close